Lokot Nasution Akan Menggunakan Jalur Hukum dan Sebut Belatung Juga Butuh Makan Terkait Desakan Permak ke KPK

- 26 September 2023, 20:10 WIB
Lokot Nasution
Lokot Nasution /Detaksumut/ist/

DETAKSUMUT.ID - Nama Lokot Nasution – Ketua Partai Demokrat Sumatera Utara menjadi viral di Sumatera Utara dalam kasus dugaan korupsi di Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terkait pembangunan jalur kereta api di wilayah Sulawesi Selatan, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Jawa-Sumatera tahun anggaran 2018-2022 ketika Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebutkan memanggil Anggota DPRD Sumut, Lokot Nasution, padahal dia bukan anggota DPRD Sumut.

Baca Juga: Anas Urbaningrum Berkunjung ke Kota Pematangsiantar, Minta Lestarikan Becak Motor BSA

Informasi yang beredar dari Juru Bicara KPK Ali Fikri sudah mengatakan berkas pemeriksaan Lokot Nasution sudah P21, yang artinya sudah bisa naik ke penyidikan, belum jadi tersangka masih menjadi saksi. Tim detaksumut.id melakukan konfirmasi ke Lokot Nasution terkait Pergerakan Mahasiswa Anti Korupsi (Permak) meminta segera di tetapkan sebagai tersangka.

“Saya sudah berhenti jadi Aparatur Sipil Negara (ASN) tahun 2018, saya juga tidak bisnis proyek pemerintah dan tidak punya perusahaan kontrusksi, saya bisnis kuliner, rumah sakit dan mineral, bukan penyelenggara negara juga dan Juru Bicara KPK Ali Fikri sudah sampaikan tidak benar berkas saya sudah P21, sudah diberitakan di beberapa media nasional," ujar Lokot pada tim detaksumut.id. pada Selasa, 26 September 2023.

Sebagai Ketua Partai Demokrat Sumut, Lokot Nasution memahami konstalasi politik menuju Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 membuat kasus KPK salah memanggil dia, digoreng - goreng oleh banyak pihak karena sudah masuk tahun politik .

“Ini tahun politik, saya faham betul ada belatung demokrasi yg suka main fitnah utk mengganggu, tetapi saya ini kader demokrat, nggak main kita memenjarakan orang atas pendapat yg menyakitkan sekalipun, tetapi jika sampai ibu saya tau dan menangis karena fitnah ini, maka saya terpaksa akan menggunakan jalur hukum atas nama kebenaran," tegasnya.

Baca Juga: Ramadan Simatupang Resmi Dilantik Jadi Ketua Umum PD GPA Labura

“Selama fitnah ini cuma kita yg dengar ya sudah lahhh. Kita faham juga, belatung itu juga butuh makan, kasihan juga kalau dia kelaparan, berdosa kita," pungkasnya. (Ismail Detaksumut)

Editor: Fauzaki Aulia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah