Network
DETAKSUMUT.ID - Setelah gonjang – ganjing partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menarik diri dari koalisi dengan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan Partai Demokrat keluar dari Koalisi Perubahan, Calon Presiden Anies Baswedan telah menetapkan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai Wakil Presidennya.
Di media sosial telah beredar undangan deklarasi Capres dan Cawapres Pemilu 2024 dari Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKB Jawa Timur ke K.H M Syafik Rofii yang ditanda tangani lansung oleh Ketua dan Sekretaris, Halim Iskandar dan Anik Masiachah.
Baca Juga: Tanggapi Duet Anies - Muhaimin, Berbeda dengan Demokrat, PKS Tetap Dukung Anies Baswedan
“Deklarasi Pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden (H. Anies Rasyid Baswedan – H. Abdul Muhaimin Iskandar Pemilu Tahun 2024, Hari /Tanggal Sabtu,02 September 2023, pukul 14.00 – selesai bertempat di Hotel Majapahit Surabaya, Jl. Tunjungan No. 65 Genteng – Surabaya dengan dress code bebas rapi," demikian bunyi surat tersebut seperti dikutip Detaksumut pada Sabtu, 2 September 2023.
Sebelumnya Partai Demokrat dibuat kecewa dengan kabar bakal calon presiden Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan dikabarkan memilih Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau yang sering dipanggil Cak Imin sebagai bakal cawapresnya.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Sekretaris Jenderal Partai Demokrat yang juga anggota tim 8 Koalisi Perubahan, Teuku Riefky Harsya dalam keterangan tertulisnya pada Kamis, 31 Agustus 2023.
Baca Juga: Detik Terakhir Transfer Pemain, AC Milan Resmi Gaet Eks Pemain Real Madrid Ini
Ia menyebut bahwa hal tersebut merupakan bentuk penghianatan atas komitmen koalisi yang telah disepakati sebelumnya lantaran sebelumnya Anies diklaim telah menunjuk AHY sebagai cawapres.
