DETAKSUMUT.ID - Wali Kota Pematang Siantar dr. Susanti Dewayani Sp.A menghadiri sekaligus membuka Rapat Koordinasi Pembangunan (Rakorbang) Tahun Anggaran 2023 di Ruang Serbaguna, Kota Pematang Siantar. Kamis 2 November 2023.
Sambutan Wali Kota Pematang Siantar dr.Susanti Dewayani Sp.A mengatakan rapat koordinasi pembangunan kali ini merupakan kelanjutan rakorbang yang dilaksanakan pada tanggal 5 oktober 2023 yang lalu.
"Rapat koordinasi pembangunan saat ini dilakukan sehubungan dengan telah masuknya kita kepada masa penyelenggaraan papbd tahun 2023. Perlu upaya yang serius dan terukur dari seluruh pimpinan opd untuk memastikan penyerapan anggaran masing-masing. Setelah pelaksanaan papbd tahun 2023 serapan anggaran per 1 november sebesar 51,8 % naik 2,6% dari sebelum papbd tahun 2023 sebesar 49,2 %," ujarnya.
"Capaian ini tentunya masih jauh dari yang kita harapkan sehingga masih perlu perhatian yang serius bagi kita sekalian di sisa waktu yang tidak terlalu lama yaitu tinggal 2 (dua) bulan lagi. Untuk itu saya perintahkan para kepala perangkat daerah agar lebih fokus dan melakukan upaya semaksimal mungkin guna mencapai target kinerja yang telah kita perjanjikan," ucapnya.
"Saya tekankan kembali agar masing-masing pimpinan perangkat daerah tetap berkomitmen untuk mendukung visi kota pematang siantar menjadi kota yang sehat, sejahtera dan berkualitas.tentunya untuk mewujudkan visi-misi tersebut kita tidak bisa bekerja sendiri-sendiri, kita harus bersama-sama bersinergi,bekerjasama,saling mendukung dan saling menguatkan sehingga apa yang ingin kita wujudkan di dalam mensejahterakan masyarakat kota pematang siantar dapat tercapai," terangnya.
Laporan Kepala Bappeda Pematang Siantar Dedy Idris Harahap STP.M.Si menjelaskan maksud dan tujuan kegiatan ini untuk membandingkan realisasi masukan,keluaran dan hasil terhadap rencana kerja operasional sehingga akan di peroleh tingkat kinerja yang optimal bagi para pengguna anggaran dalam melaksankan kegiatannya dan untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi selama pelaksanaan kegiatan.
"Sebagai sarana monitoring dan evaluasi terhadap kegiatan pembangunan dan mengingat efektifitas pelaksanaan kerja sampai akhir tahun 2023 tidak sampai 2 bulan lagi.kemudian untuk mengenali dan mengatasi permasalahan dan kendala yang timbul dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan, baik secara administrasi, keuangan maupun fisik. Mempersiapkan langkah-langkah yang dapat ditempuh menyelesaikan pelaksanaan kegiatan untuk mendapatkan hasil yang optimal diakhir tahun 2023," tuturnya.