Proyek Digital Tagih Janji dan AI Hoax Buster Menangkan Kompetisi Inovasi Digital Pemilu

- 16 Desember 2023, 15:08 WIB
Nakara Foundation menggelar lomba bertajuk Hackathon. Mahasiswa dan media massa yang menjadi pemenang bisa mendapatkan hadiah total Rp200.000.000.
Nakara Foundation menggelar lomba bertajuk Hackathon. Mahasiswa dan media massa yang menjadi pemenang bisa mendapatkan hadiah total Rp200.000.000. /Nakara Foundation/

DETAKSUMUT.ID - Proyek website TAGIH JANJI dari tim ZonaUtara.com, Sulawesi Utara dan inovasi AI HOAX BUSTER dari tim Universitas Islam Raden Rahmat, Malang, berhasil keluar sebagai juara pertama kompetisi Election Hackathon 2023 yang diselenggarakan oleh Nakara Foundation bekerjasama dengan UNESCO dan The European Union. Pengumuman pemenang yang dilaksanakan tadi malam, 15 desember 2023 di Bandung, merupakan puncak acara final Election Hackathon 2023 yang diikuti oleh 10 tim terpilih dari kategori mahasiswa dan media.

Baca Juga: Intip Koleksi Terbaru Pix Footwear di Shopee Finest, Cocok Jadi Pilihan Busana Ibu dan Anak

Dalam sambutannya, Ana Lomtadze dari UNESCO menyampaikan bahwa kompetisi ini merupakan bagian dari proyek Social Media 4 Peace UNESCO, yang didanai oleh Uni Eropa. Proyek ini bertujuan untuk mengatasi penyebaran konten berbahaya secara online, sekaligus melindungi kebebasan berpendapat dan mendorong pembangunan perdamaian secara online.

Ana mengungkapkan bahwa akar penyebab, skala, dan dampak disinformasi online dan ujaran kebencian sangatlah kompleks dan menakutkan, namun dampaknya sangat nyata. Meskipun masing-masing konten tampaknya tidak berpengaruh atau tidak melanggar aturan platform, peredaran besar-besaran ujaran kebencian dan disinformasi, yang sering kali saling terkait, telah terbukti memperburuk kekerasan di dunia nyata dan perpecahan dalam masyarakat.

Baca Juga: Tren Belanja Online Akhir Tahun, Transaksi Shopee Live dan Pesanan Shopee Video Meningkat

Mengutip survei yang dilakukan UNESCO di 16 negara, termasuk Indonesia: 85% warga negara khawatir terhadap dampak disinformasi online; 87% masyarakat percaya bahwa disinformasi ini telah berdampak besar pada kehidupan politik di negara mereka. “Kami paham bahwa tidak ada solusi cepat atau solusi yang bisa diterapkan untuk semua hal dan kami membutuhkan semua orang untuk mengatasi masalah ini. Dalam kerangka proyek Social Media 4 Peace, UNESCO di satu sisi bekerja sama dengan pemerintah, masyarakat sipil, dan platform media sosial untuk mengatasi kesenjangan dalam peraturan dan untuk mempromosikan praktik moderasi konten yang lebih baik, yang berakar pada konteks dan dialog lokal. Di sisi lain, kami juga mengandalkan mahasiswa dan praktisi jurnalisme dan teknologi. Kami mengandalkan kekuatan dan kreativitas mereka untuk menemukan kembali penggunaan teknologi digital dan mengubah budaya menuju ruang cyber yang lebih aman bagi semua orang. Menjelang pemilu, peran mahasiswa dan praktisi jurnalisme dan teknologi akan menjadi kunci dalam memfasilitasi pengambilan keputusan yang tepat dan meningkatkan literasi media dan informasi.” Programme Specialist, Communications & Informations UNESCO For Jakarta Office, Ana Lomtadze memaparkan.

Baca Juga: APK Capres dan Caleg Terpaku di Pohon Langkat, Ini Kata Bawaslu

Lebih lanjut, Melanie Agustine, Executive Director Nakara Foundation menegaskan bahwa, “bersama-sama, UNESCO dan Nakara Foundation berkomitmen untuk mendukung para finalis Election Hackathon 2023 mengembangkan lebih lanjut prototipe mereka sebagai bagian dari proyek Media Sosial untuk Perdamaian.”

Berikut adalah daftar pemenang dari kategori Media:

Juara 1: TAGIH JANJI oleh tim zonautara.com, Menado.

Halaman:

Editor: Fauzaki Aulia

Sumber: nakara.odoo.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah