Akhirnya, satu hal terpenting dari hasil pemberitaan tentang “Priamida Toba” di Bukit A Bakkara ini adalah fakta bahwa situs perkampungan tua itu memiliki nilai sangat besar bagi pengungkapan sejarah masyarakat Batak Toba. Apalagi Bakkara adalah pusat “pemerintahan” dinasti Sisingamangaraja hingga awal tahun 1900-an.
Bagaimanapun juga, hasil riset sensasional Prof. Danny Hilman Natwidjaja ini mengingatkan kita semua bahwa Raja Sisingamangaraja XII pernah mengumandangkan cita-citanya untuk menyatukan tanah Batak di bawah kerajaannya.