7 Bulan Servis Laptop Tak Beres, Pengacara Mualimin Minta Bantuan Publik Cari Solihin Naim

- 16 November 2023, 14:05 WIB
Muhammad Mualimin (kiri) dan Solihin Naim (kanan)
Muhammad Mualimin (kiri) dan Solihin Naim (kanan) /Detaksumut/Dok. Istimewa /

DETAKSUMUT.ID - Siapa yang tidak jengkel jika memperbaiki laptop dijanjikan selesai dua hari, namun hingga tujuh bulan berlalu, masih belum ada tanda-tanda akan beres, bahkan orangnya pun hilang.

Kejadian tersebut dialami Ustaz Juliana, sahabat karib Pengacara Publik Muhammad Mualimin. Teknisi itu dalah Solihin Naim, pria kurus kering, pendek, yang merupakan junior Mualimin di HMI yang berprofesi sebagai tukang servis elektronik, mulai dari ponsel, laptop, hingga komputer.

Baca Juga: PUSKAPP FISIP USU: OTT Anggota Bawaslu Medan Adalah Puncak Gunung Es Masalah Moral Penyelenggara Pemilu

Karena sering bertamu di tempat Mualimin di Markas AMPERA di Cilandak Timur, Solihin Naim yang biasa dipanggil Soleh akhirnya kenal dengan Ustaz Juliana yang bersama Mualimin sama-sama aktif dalam pergerakan masyarakat.

Bermula saat laptop Ustaz Juliana rusak, akhirnya pada bulan puasa kemarin (April 2023), memutuskan memanggil Solihin Naim agar mencari tahu kerusakannya apa dan segera dapat diperbaiki supaya lekas bisa dipakai kembali.

Setelah datang dan beberapa menit memeriksa, Solihin Naim pun berkata ''Ah, gampang ini. Nanti saya bawa pulang dulu, paling dua hari beres.'' kata dia enteng sambil merokok dan minum kopi hitam.

Baca Juga: Potensi Bisnis, Produk Lokal dan UMKM Paling Banyak Dicari di Shopee 11.11 Big Sale

Setelah itu 2 hari tidak ada kabar. Hari pun berganti minggu, minggu berganti bulan. Perbaikan laptop masih tidak jelas kapan selesainya. Setiap Mualimin telon dan kirim pesan tidak dibalas. Kira-kira dua bulan kemudian, Mualimin menelpon berkali-kali dan marah-marah agar Solihin Naim datang malam itu juga.

''Ketika datang pun dia belum menyelesaikan tanggung jawab, katanya laptop Ustaz Juliana butuh suku cadang yang susah dicari tapi sedang diusahakan. Setelah itu dia cerita tentang kegagalan dalam asmara. Saya jadi ikut sedih dan batal ngamuk,'' kata Pengacara Muhammad Mualimin kepada DetakSumut.id, Kamis, 16 November 2023.

Mantan Ketua Umum BPL HMI Cabang Jakarta Selatan itu menjelaskan, pihaknya dan Ustaz Juliana sangat kecewa dengan kinerja pelayanan Solihin Naim yang tidak komunikatif, ponsel selalu mati, tidak pernah memberi kabar, dan mengentengkan urusan konsumen, padahal laptop akan dipakai menuntaskan pengerjaan Tesis.

Baca Juga: Syafii Efendi Ajak Anak Muda Kampar Mandiri Secara Wawasan dan Keuangan

''Saya sudah lama berteman dengan Solihin Naim. Dulu dia mau dikeluarkan saya bela sampai kita mau geruduk kampusnya. Sebagai perantau saya kira dia tangguh. Tapi sejak hubungan asmara kandas kok melempem begitu. Serapuh itukah hati pria? Saya heran kenapa gara-gara cinta hidup orang berantakan dan kehilangan semangat. Sebegitu berbahaya kah cinta itu?'' herannya.

Sebagai senior dan sahabat Solihin Naim, ungkap Mualimin, pihaknya malu di depan Ustaz Juliana karena telah merekomendasikan tukang servis yang ternyata kinerjanya mengecewakan.

''Dulu itu benar dia kerjanya. Sekarang kacau karena cinta? Ini lama-lama saya kepikiran untuk melaporkan Pasal 372 KUHP Tentang Penggelapan. Ya bagaimana lagi, 7 bulan laptop dibawa, tidak ada kabar, diselesaikan pun tidak. Ponselnya mati. Kita tidak tahu alamat tinggalnya dimana. Lalu bagaimana kita mau protes Solihin Naim? Meski kemana kita marah dan meluapkan kejengkelan kalau di-WA pun tidak bisa,'' ujarnya.

Baca Juga: Jelang Laga Melawan Juventus, CEO Inter Milan Ungkap Hal Ini

Kalau memang faktornya batal nikah, ucap Advokat PERADI Jakarta Selatan itu, mestinya itu tetap menjadi urusan pribadi yang tidak boleh mempengaruhi kinerja dalam memperbaiki laptop konsumen.

''Orang itu salah ketika memilih perempuan yang disetir dan menghamba pada orang tua. Akhirnya walau kekasih cinta sama kita, siap menikah, tapi kalau orang tuanya minta macam-macam yang tak sanggup kita penuhi, si wanita akhirnya memilih ikut keputusan orang tua ketimbang berjuang demi kita. Sebenarnya menikah itu modalnya cinta dulu saja. Uang, materi, kemapanan, selama kita mau bekerja keras akhirnya bisa kita peroleh juga,'' ucapnya.

Sebagai Pengacara yang juga Pemerhati Kesehatan Mental, Mualimin berpesan kepada pemuda agar jangan sampai larut pada hubungan asmara yang membuat lupa diri dan hancur sendiri karena kandasnya cinta.

Baca Juga: Kehebatan Lautaro Martinez Diakui Bek Lawan: Paling Sulit Dikawal

''Kadang kita berpikir, masa gara-gara cinta saja orang jadi edan dan trauma. Tapi memang, faktanya ada juga kok. Hidup orang jadi kacau dan tak fokus karena putus cinta, gagal nikah, tidak direstui calon mertua, hingga diselingkuhi. Ini nasihat saya ya, Jadilah Pribadi yang Punya Banyak Cara Dalam Memanjakan dan Mencintai Diri Sendiri. Kepentingan diri sendiri lebih utama, orang lain nomor sekian,'' pungkasnya.

Sebagai informasi, dengan terbitnya berita ini, Muhammad Mualimin hendak meminta bantuan publik untuk mencari tahu bagaimana kondisinya Solihin Naim yang hilang kabar berbulan-bulan, ponselnya tidak bisa dihubungi, dan alamat tempat tinggal nya pun tidak diketahui. Konon terakhir tinggal di Tangerang tapi entah sebelah mana.

Baca Juga: Lapas Pematang Siantar Beri Bimbingan Konseling Agama Kepada Warga Binaan Pemasyarakatan

''Saya takut misalnya dia kenapa-kenapa di kosan. Tidak ada yang tahu nasibnya bagaimana. Saya takut cinta telah membunuhnya atau patah hati membuatnya jatuh tak bisa bangun lagi,'' cemas Mualimin peduli.

Editor: Fauzaki Aulia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah