Bawaslu RI Gandeng Justitia Training Center dalam Lahirkan 606 Mediator Bawaslu Kabupaten/Kota

- 9 September 2023, 13:49 WIB
Bawaslu RI gandeng Justitia Training Center dalam melahirkan 606 mediator Bawaslu Kabupaten/Kota.
Bawaslu RI gandeng Justitia Training Center dalam melahirkan 606 mediator Bawaslu Kabupaten/Kota. /Detaksumut/Ist/

DETAKSUMUT.ID - Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia (Bawaslu RI) kembali percayakan Justitia Training Center sebagai lembaga pendidikan dan pelatihan hukum berkelanjutan untuk melakukan Pelatihan dan Sertifikasi Mediator. Adapun jumlah peserta pada kegiatan ini sebanyak 606 peserta yang berasal dari komisioner dan anggota Bawaslu Kabupaten/Kota seluruh Indonesia selama 40 jam pelajaran pada 2 s.d 5 September 2023. Kegiatan berlangsung di hotel Grand Sahid, Jakarta Pusat dengan dimeriahkan oleh penggunaan pakaian adat oleh para pengisi acara. Turut dihadirkan pula para penari yang menarikan tarian nusantara mulai dari sabang sampai Merauke.

Presiden Direktur Justitia Training Center, Andriansyah Tiawarman K, S.H., M.H.l., dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pelatihan dan Sertifikasi dilakukan sebagai persiapan Bawaslu RI dalam menghadapi pemilu serentak tahun 2024.

Baca Juga: DPP KNPI sebagai Mitra Pemerintah Bangga atas Kinerja 100 Hari Pertama Menpora Dito Ariotedjo

“Bawaslu terus berupaya untuk menyiapkan para anggota sebagai ujung tombak pengawas pemilu dalam menghadapi pemilu 2024 secara serentak, salah satunya dengan menggandeng Justitia Training Center untuk melakukan Pelatihan dan Sertifikasi Mediator,” kata Andriansyah.

Hal ini sejalan dengan amanat Perbawaslu No. 9 Tahun 2022, di mana Bawaslu diperintahkan untuk melaksanakan seluruh upaya mediasi sebelum melanjutkan sengketa proses dalam tahap adjudikasi. Adapun pemilihan Justitia Training Center dikarenakan adanya Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Justitia sebagai satu-satunya LSP yang sudah terlisensi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) pada skema mediator.

“Perlu diketahui peserta akan melakukan uji sertifikasi untuk skema yang telah terlisensi BNSP yaitu skema mediator, yang mana pada bahwa saat ini satu-satunya LSP yang sudah terlisensi BNSP dan memiliki skema sertifikasi mediator adalah LSP Justitia,” ujar Andriansyah.

Selain itu, Justitia Training Center juga telah memperoleh akreditasi dari Mahkamah Agung sebagai penyelenggara Pelatihan dan Sertifikasi Mediator. Andriansyah juga meminta kegiatan ini dilakukan secara maksimal mengingat jumlah peserta mencapai 606 orang.

“Selaku pimpinan Justitia Training Center, kami menghimbau Bapak/Ibu untuk mengikuti kegiatan ini secara maksimal, mengingat peserta dalam kegiatan ini lebih dari 600 orang. Kami akan terus upayakan tim yang bertugas agar semaksimal mungkin membantu Bapak/Ibu yang bertugas,” jelas Andriansyah.

Hal serupa disampaikan Kepala Pusat Penelitian, Pengembangan pendidikan dan Pelatihan Bawaslu RI, Ibrahim Malik Tandjung yang telah menghadiri kegiatan pada angkatan-angkatan sebelumnya. Katanya, Tim Justitia Training Center pasti akan siap sedia membantu peserta. Ibrahim berharap peserta juga dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik, mengingat kegiatan tidak hanya bermanfaat bagi peserta selama bertugas, melainkan juga setelah purna tugas.

Halaman:

Editor: Fauzaki Aulia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah