Kader PMII Cianjur Dipersekusi, PMII Jabar Desak Aparat Usut Tuntas

- 27 September 2023, 13:48 WIB
Ketua PKC PMII Jabar, Apriliana Eka Dani (Foto: dokumen organisasi)
Ketua PKC PMII Jabar, Apriliana Eka Dani (Foto: dokumen organisasi) /

DETAKSUMUT.ID - Kejadian kekerasan fisik yang menimpa kader PMII Cianjur pada Senin, (25/9/2023) saat sedang berbicara dengan Sekretaris Pribadi Bupati berinisial R, menuai berbagai respon dan kecaman dari banyak pihak.

Salah satunya kecaman tersebut muncul dari Pengurus Koordinator Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PKC PMII) Jawa Barat.

Ketua PKC PMII Jawa Barat Apriliana Eka Dani sangat menyayangkan dan mengecam keras atas intimidasi dan kekerasan fisik yang dilakukan oleh oknum pejabat daerah Kabupaten Cianjur.

“Saya mengecam tindakan oknum pejabat daerah kabupaten cianjur yang melakukan intimidasi dan kekerasan fisik terhadap salah satu kader PMII dalam dialog mempertanyakan aliran dana umroh," ucapnya.

Ketua PKC PMII Jawa Barat tersebut juga mengatakan bahwa tidak sepantasnya ruang-ruang diskusi diisi oleh tindakan-tindakan diskriminasi. Ia menilai bahwa kondisi demokrasi di kabupaten Cianjur tidak berjalan dengan semestinya.

“Salah satu kader kami, Alief Irfan tidak sepantasnya dalam ruang diskusi di balas dengan tindakan diskriminasi. Ini ada apa? Jangan sampai ruang demokrasi di balas dengan tindakan intimidasi. Ini bisa menjadi bukti, bahwa kondisi demokrasi di kabupaten cianjur tidak berjalan sebagaimana mestinya. Ada yang di tutup-tutupi. Tidak ada keterbukaan informasi. Bahaya,” ujarnya.

April juga mengatakan bahwa kejadian ini harus di usut hingga tuntas sebagai bentuk komitmen PKC PMII Jawa Barat dalam menegakkan keadilan dan mendukung PMII Kabupaten Cianjur untuk terus mengusut tuntas dan menyelesaikan permasalahan tersebut.

“Sudah sewajarnya seorang mahasiswa, melontarkan pertanyaan, melakukan kritikan. Itu semata-mata bukan tanpa dasar. Tapi bagian dari bentuk kecintaan terhadap pembangunan daerahnya. Apalagi ada salah satu kader kami, yang terkena tampolan, kami tidak rela. Ini harus di usut tuntas ! Proses hukum harus terus berlanjut, Bagaimanapun keadilan harus ditegakkan. Saya mendukung PMII kabupaten cianjur dalam menyelesaikan permasalahan ini,” bebernya.

Baca Juga: PC PMII Cianjur Kecam Aksi Kekerasan yang Menimpa Kadernya

Halaman:

Editor: Wandi R


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah