Network
DETAKSUMUT.ID - Wali Kota Pematang Siantar dr Susanti Dewayani, Sp.A membuka Rapat HLM di Lantai IV Kantor Bank Indonesia Pematang Siantar, Selasa 26 September 2023.
Dalam arahan ketika memimpin rapat, Wali Kota dr Susanti mengatakan tentu kita patut mengapresiasi kita mampu mengendalikan inflasi hingga memasuki Triwulan Ketiga, melihat kondisi Deflasi dan Infalsi hingga bulan ke 3 terkendalinya Inflasi ini tentu didukung dengan program yang intensif dan terarah.
“Saya berharap kita yang tergabung dalam TPID dapat saling proaktif dimana OPD terkait UMKM dan Perdagangan dengan mempublikasikan Kondisi terkini kepada masyarakat sehingga masyarakat dapat merasa nyaman. Kita berharap kegiatan ini menjadi langkah antisipasi harga Pasokan untuk langkah Kedepan untuk mengantisipasi gejolak harga,” ujarnya.
“Kami mohon masukan dari semua pihak kami ucapkan terimaksi kepada BI yang telah memfasilitasi pertemuan High Level Meeting untuk perwujudan Siantar Sehat, Sejahtera, dan Berkualitas untuk Siantar bangkit dan maju,” imbuhnya.
Sementara itu Kepala Perwakilan BI Pematang Siantar Muqorobin mengatakan penting dalam rangka Pengendalian Inflasi di Kota Pematang Siantar.
“Saling support untuk bekerjasama. Dapat dihadiri oleh Forkopimda Kota Siantar. Perkembangan Inflasi Di Kota Pematang Siantar hasil assesment terkait Inflasi di Kota Pematang Siantar,” ucapnya.
“Inflasi diposisi 0,11 Persen. Secara day to day dengan akumulasi 1,5 Persen. Dengan harapan 3,88 Persen itu memberikan kontribusi masih tinggi. Kalau kita bisa cermati point-point tertinggi menjelang perayaan agama, adanya kebijakan pemerintah terkait harga BBM serta memasuki masa Panen,” jelasnya.
Sebagai mitra strategis, lanjut Muqorobin, melalui program penguatan inflasi pangan bersama dengan berbagai Pihak guna memastikan inflasi terjaga. Kenaikan biaya perguruan tinggi dan pajak Kendaraan. Deflasi dipengaruhi harga ayam ras dan Ikan tongkol. Isu kenaikan harga Beras.
“Kami apresiasi ibu Wali Kota dr Susanti yang telah melakukan penyaluran bantuan beras yang bisa menjadi Bumper kenaikan harga beras. Sebagai sumbang saran catatan kami bahwa dipengaruhi oleh berbagai Faktor untuk Transmisi dampak kekeringan Elnino dan kenaikan harga,” tuturnya.
“Produksi nasional menurun dijanuari memperkuat sinergi TPID terkait pemanfaatan paltform digital terkait dengan harga harga agar masyarakat dapat memantau arah secara real time,” ungkapnya.
