Viral Spanduk 'Pesan Sabu' di Langkat, AMPERA : Kepolisian Negara Maju Tangkap Langsung Bandar Besar Narkoba

- 6 September 2023, 22:27 WIB
Spanduk kritikan terhadap peredaran narkoba di Kabupaten Langkat.
Spanduk kritikan terhadap peredaran narkoba di Kabupaten Langkat. /Detaksumut/Ismail/

DETAKSUMUT.ID - Diduga sebagian para bandar Narkoba tidak mengkonsumsi narkoba. Akan tetapi, kenyataannya mereka menjadi bandar. Oleh sebab itu, Aparat Penegak Hukum (APH) harus kompak dalam memberantas judi dan peredaran narkoba, terutama untuk menangkap para bandar. Tidak hanya pengedarnya saja yang ditangkap. 

Advokat Merdeka Pembela Rakyat (AMPERA) menanggapi viral spanduk "Pesan Sabu" di Lingkungan I, Kelurahan Bingai, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

"Tidak hanya judi, terkait narkoba juga harus jadi musuh bersama. APH, utamanya Polisi harus tegas dan keras memerangi peredaran narkoba hingga ke akarnya, termasuk menangkap bandar besar yang jadi produsen utama peredaran obat terlarang," kata Ketua  AMPERA yang juga pengurus Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MN KAHMI), Muhammad Mualimin SH MH kepada Detaksumut.id di Jakarta, Rabu, 6 September 2023.

Polisi di negara maju menangkap para bandar besar, langsung memberikan tindakan tegas dan juga mengusut peredaran Narkoba, mulai dari bawah hingga ke atas (pengedar dan bandar). Diharapkan di Indonesia seperti itu.

Baca Juga: Peredaran Narkoba di Kabupaten Langkat Sangat Meresahkan

"Kepolisian di negara maju seperti Amerika Serikat dan Korea Selatan, penangkapan pengedar jadi pintu masuk utama mengejar bandar besar. Gunanya untuk mengungkap sumber utama pabriknya dari mana. Kita harap Polisi Indonesia mampu tegas sampai ke bandar paling pucuk. Penjahat kelas teri dan kelas kakap harus sama-sama diberantas," tegas Mualimin yang merupakan mantan Ketua Umum HMI Komisariat Univeritas Al Azhar Indonesia (UAI) itu.

Sebelumnya diberitakan, spanduk ‘pesan’ sabu, terpasang di Lingkungan I, Kelurahan Bingai, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara mendapat tanggapan kembali dari Putra kelahiran Langkat, saat ini menjadi Guru Besar di Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) Medan, Prof Umar Zein.

Baca Juga: Respon Polda Sumut Soal Spanduk 'Pesan Sabu' di Langkat

“Sebagai putra Langkat dan orang tua pada umumnya, tentu saya sangat prihatin. Masyarakat di sana itu sudah putus asa, karena tidak ada solusi dilihat mereka. Masalah narkoba di negeri ini sudah kronis karena diduga aparat penegak hukum terlibat seperti kasus Teddy Minahasa. Semua orang tahu kasus narkoba yang ditangkap hanya pemakai, Bandar dan pengedar dibiarkan bebas "berbisnis"," ujar Prof Umar Zein, pada tim detaksumut.id. pada Rabu 26 Juli 2023 di Kota Medan.

Halaman:

Editor: Abdul Rahim Daulay


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah