Respon Polda Sumut Soal Spanduk 'Pesan Sabu' di Langkat

- 30 Juli 2023, 11:43 WIB
Spanduk kritikan terhadap peredaran narkoba di Kabupaten Langkat.
Spanduk kritikan terhadap peredaran narkoba di Kabupaten Langkat. /Detaksumut/Ismail/

DETAKSUMUT.ID - Polda Sumut merespon persoalan viral di media sosial spanduk Narkoba di Lingkungan I, Kelurahan Bingai, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Spanduk tersebut bertuliskan 'pesan' sabu + bonus alat isap. Tokoh masyarakat meminta Kapolres Langkat dan Kapolda Sumut untuk menangkap Bandar Sabu yang banyak meresahkan dan bisa merusak generasi penerus bangsa.

Polisi akan menindaklanjuti keluhan masyarakat tersebut dan berkolaborasi dengan semua elemen untuk mencegah serta melawan peredaran Narkoba.

"Narkoba adalah musuh bersama, karena koordinasi dan penanganannya dilakukan secara bersama," kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi saat dimintai konfirmasi Detaksumut.id.

Sebelumnya, Guru Besar UISU, Prof Umar Zein pun turut memberikan komentar. Ia menyebut yang ditangkap selama ini hanya pemakai saja, sedangkan bandar dan pengedar dibiarkan bebas berbisnis.

“Sebagai putra Langkat dan orang tua pada umumnya, tentu saya sangat prihatin. Masyarakat di sana itu sudah putus asa, karena tidak ada solusi dilihat mereka. Masalah narkoba di negeri ini sudah kronis karena diduga aparat penegak hukum terlibat seperti kasus Teddy Minahasa. Semua orang tahu kasus narkoba yang ditangkap hanya pemakai, Bandar dan pengedar dibiarkan bebas "berbisnis"," ujar Prof Umar Zein, pada tim detaksumut.id. pada Rabu 26 Juli 2023 di Kota Medan.

Pengguna narkoba, katanya, mempunyai akibat jangka pendek dan menengah, dapat menghancurkan generasi muda serta akibat jangka panjang menghancurkan kekuatan bangsa Indonesia.

“Solusinya ada pada Kepala Daerah dan aparat penegak hukum. Bila kepala daerah dan penegak hukum komit memperbaiki, masyarakat pasti mendukung," tambahnya.

Sementara anggota DPRD Sumut, Zainuddin Purba pun memberikan kritikan tajam kepada pihak-pihak terkait atas maraknya peredaran narkoba tersebut.

"Kalau pimpinan penyelenggara pemerintah daerah yaitu bupati dan DPRD nya beserta aparat penegak hukumnya seperti Kapolres dan BNN melalukan pembiaran seperti saat ini, kabupaten Langkat sendiri yang sedang mempersiapkan tsunami kriminal besar-besaran," ucapnya kepada tim Detaksumut.id pada Sabtu, 29 Juli 2023.

Halaman:

Editor: Abdul Rahim Daulay


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah