Tanissa Rahmadiva, Pengusaha Muda Pendiri PT Bumi Kreasi Jatiluhur Berdayakan Warga Manfaatkan Eceng Gondok

- 30 September 2023, 18:25 WIB
Tanissa Rahmadiva (Foto: dokumen pribadi)
Tanissa Rahmadiva (Foto: dokumen pribadi) /

DETAKSUMUT.ID - Sudah bertahun-tahun Waduk Jatiluhur dipenuhi eceng gondok, karenanya merupakan Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum yang tentunya ikut terdampak.

Eceng Gondok yang semula menghambat aktivitas masyarakat sekitar hingga menurunkan pariwisata, sekarang sudah bersih bahkan menjadi hal yang ditunggu-tunggu kehadirannya oleh masyarakat.

"Karena masyarakat telah menyadari bahwa Eceng Gondok dapat menghasilkan produk yang bernilai ekonomi kreatif, yang salah satunya menjadi kerajinan tangan," kata Tanissa Puti Rahmadiva, S.Sos., founder sekaligus direktur PT Bumi Kreasi Jatiluhur di usia 21 tahun kepada media online nasional detaksumut.id melalui pesan singkat Whatsapp, Sabtu (30/09/2023).

Menurut pemilik akun media sosial Instagram @tanissardiva, Bumi Kreasi hadir memberikan pelatihan serta penyadaran ke masyarakat untuk mengelola Eceng Gondok hingga menjualnya.

"Semula masyarakat belum ada yang memiliki keterampilan menganyam, kemudian masyarakat di sekitar Waduk Jatiluhur diberdayakan agar memiliki keterampilan menganyam oleh Bumi Kreasi Jatiluhur," ucapnya.

Dirinya menyebut, bahwa hingga saat ini sudah tercatat ada 20 orang pengrajin dari kecamatan Jatiluhur dan Kecamatan Sukasari yang mengitari Waduk Jatiluhur.

"Alhamdulillah Bumi Kreasi Jatiluhur kini sudah berbentuk PT perorangan dan sudah memiliki gallery atau loka karya yang berlokasi di pinggir Waduk Jatiluhur tepatnya di sebrang Jatiluhur Water World," ungkapnya.

Tanissa mengungkapkan, Bumi Kreasi Jatiluhur merupakan PT Perorangan yang didirikan olehnya. Ia saat ini menjadi social entrepreneur melalui pemberdayaan masyarakat yang merupakan lulusan terbaik Pengembangan Masyarakat Islam UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

"Bumi Kreasi Jatiluhur di dalamnya terdapat aneka kerajinan mulai dari marchendise, fashion, hingga home decoration, kemudian tersedia juga makanan oleh-oleh Purwakarta seperti gula aren atau gula semut asli Sukasari," tambahnya.

Ia menambahkan, Bumi Kreasi Jatiluhur memulai sosialisasi kepada masyarakat dan stakeholder setempat sejak bulan Oktober 2021, lalu pelatihan pengolahan Eceng Gondok pertama kalinya di Sukasari pada awal tahun 2022.

"Kemudian mengadakan pelatihan keterampilan menganyam Eceng Gondok kembali hingga pendampingan di Jatiluhur hingga akhir tahun 2022. Pada Awal tahun 2023 Bumi Kreasi Jatiluhur sudah aktif menjual produknya hingga ekspor ke Eropa," tandasnya.

Sebagai informasi, Tanissa juga menjadi pemuda pelopor bidang pemanfaatan SDA dan lingkungan Kabupaten Purwakarta, Duta Satuan Pendidikan Peduli Edukasi (SAPULIDI) Provinsi Jawa Barat yang aktif menjadi narasumber mengenai pelestarian lingkungan hidup dan membangun bisnis dalam penguatan peran sekolah adiwiyata dan UKS dalam pelestarian DAS Citarum di lingkungan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.

Jika mau berkunjung, Bumi Kreasi Jatiluhur beralamat di Desa Jatimekar, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Provinsi Jawa Barat. Untuk keperluan dan pertanyaan lebih lanjut melalui DM Instagram @tanissardiva

Editor: Wandi R


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah