Haul ke-110 Raja Sang Naualuh Damanik, Wali Kota dr Susanti Ajak Masyarakat Siantar Teladani Pendiri Kota

- 24 April 2024, 01:32 WIB
Haul ke-110 Raja Sang Naualuh Damanik, Wali Kota dr Susanti Ajak Masyarakat Siantar Teladani Pendiri Kota
Haul ke-110 Raja Sang Naualuh Damanik, Wali Kota dr Susanti Ajak Masyarakat Siantar Teladani Pendiri Kota /

DETAKSUMUT.ID - Masyarakat Kota Pematangsiantar diajak agar meneladani sifat yang dimiliki pendiri kota ini, Raja Sangnaualuh Damanik, yaitu : pengasih, pelayan, jujur, berani, bertanggungjawab, teguh pendirian, saling menghormati dan saling membangun. Termasuk dengan sikap dan prilaku pendiri kota ini, Raja Sangnaualuh Damanik ketulusan dan kesukarelaan beliau berbuat untuk masyarakat sampai akhir hayatnya patut untuk kita teladani. Hendaknya juga kita memaknai dan mampu melaksanakan falsafah habonaron do bona (kebenaran sebagai cikal bakal segalanya) dan bukan didorong oleh nafsu semata serta sapangambei manoktok hitei (seiring seirama menggapai tujuan). Sehingga kini warga masyarakat bisa hidup aman, damai, dan tenteram di Kota Pematangsiantar.

Ajakan tersebut disampaikan Wali Kota Pematangsiantar dr Susanti Dewayani SpA, dalam sambutannya dihadapan Ketua Dekranasda H Kusma Erizal Ginting SH serta Unsur Forkopimda dan para pimpinan OPD saat menghadiri acara Haul Ke-110 Raja Sangnaualuh Damanik, yang juga peringatan Hari Jadi ke-153 tahun Kota Pematangsiantar, Selasa (23/04/2024) malam. di Jalan Pematang, Kelurahan Simalungun, Kecamatan Siantar Selatan.

Wali Kota dr Susanti Dewayani SpA Berdasarkan sifat yang dimiliki maka beliau diberi gelar Sangnaualuh yaitu sang raja yang memiliki 8 (delapan) motto hidup. Melihat kepada sifat dan merupakan filosofi dari pemimpin Kerajaan Siantar yang bernama baginda Raja Sangnaualuh Damanik, sudah selayaknya masyarakat Pematangsiantar memberikan apresiasi kepada kepribadian beliau yang dapat dijadikan motto hidup.

Lebih lanjut, Wali Kota dr Susanti Dewayani SpA menuturkan, peringatan Haul Raja Sangnaualuh Damanik merupakan tujuan mulia. Salah satunya untuk mengenang Raja Sangnaualuh Damanik sebagai pendiri Kota Pematangsiantar, yang merupakan pejuang pembela bangsa dan negara Indonesia, khususnya berjuang bagi Kota Pematangsiantar.

peringatan Haul 110 tahun Raja Sangnaualuh Damanik, yang juga peringatan Hari Jadi ke-153 tahun Kota Pematangsiantar, merupakan momentum bagi masyarakat di kota dengan motto Sapangambei Manoktok Hitei ini, ucap dr Susanti Dewayani SpA perempuan pertama memimpin Kota Pematangsiantar seraya mengatakan kegiatan hari jadi ini “Sebagai pengingat bagi kita semua, bagaimana meneladani kesederhanaan Raja Sangnaualuh Damanik. Bagaimana kerelaan beliau untuk memperjuangkan Kota Pematangsiantar pada waktu itu," terang Wali Kota dr Susanti Dewayani SpA.

Sebelumnya, Wali Kota dr Susanti Dewayani SpA juga mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan Haul Ke-110 Raja Sangnaualuh Damanik, juga peringatan Hari Jadi ke-153 tahun Kota Pematangsiantar, hasil kolaborasi Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar dengan Ahli Waris dan Yayasan Raja Sangnaualuh Damanik, dimana tadi sore juga telah dilaksanakan kegiatan penyantunan kepada anak yatim piatu serta kaum duafa, dan dilanjutkan besok ada paripurna DPRD kemudian ziarah ke makam jerat Raja Sangnaualuh Damanik” tuturnya.

Masih kata dr Susanti Dewayani SpA, dan perlu diketahui Pemerintah Kota Pematangsiantar juga telah menyiapkan beberapa kegiatan untuk masyarakat luas bagi pemuda-pemudi dan keseluruhannya yaitu dengan menampilkan beberapa seni tari khususnya daerah simalungun dan sekitarnya juga seni musik yang akan diadakan selama tiga hari berturut-turut berupa hiburan rakyat.

Pada kesempatan tersebut, dr Susanti Dewayani SpA juga sekadar menginfokan bahwa di tahun 2015 Kota Pematangsiantar pernah mendapatkan tiga besar Kota Tertoleran se Indonesia, namun kemudian di tahun 2018 kita terlempar jauh diurutan ke-51 kemudian pada tahun 2022 kita berada di urutan ke 31 kemudian alhamdulillah pada tahun 2023 kemarin kita sudah berada di posisi urutan ke-11.

Dan perlu juga diketahui, bahwa beberapa waktu yang lalu dari setara institut mengundang kita, yang mana kita ketahui bahwa undangan itu ditujukan kepada 10 besar kota tertoleran di indonesia, namun kita yang di urutan ke-11 juga diundang karena loncatan kita begitu tinggi upaya kita begitu masif sehingga kita sudah melampaui dan mudah-mudahan dengan dorongan kita semua dengan semangat kita akan mewujudkan insya allah di tahun yang akan datang kita berada pada urutan paling tidak berada 10 besar dan kalau bisa tiga besar, tentunya ini pekerjaan tidak bisa pemko saja yang melaksanakannya, tidak bisa hanya satu kelompok tapi kita semua, untuk itu marilah kita bersama-sama tetap menjaga kerukunan, kedamaian, kekondusifan di kota pematangsiantar.“Sehingga Kota Pematangsiantar yang kita cintai ini dapat mewujudkan Siantar Bangkit dan Maju, Siantar Sehat, Sejahtera, dan Berkualitas,” sebut dr Susanti.

Sementara itu, ketua panitia Edi Zunarto yang juga mewakili ahli waris Raja Sangnaualuh Damanik melaporkan pelaksanaan kegiatan Haul Raja Sangnaualuh Damanik yang ke 110 seperti yang sama kita ketahui di dalam setiap peringatan HUT kota pematangsiantar terdapat rangkaian acara peringatan Haul Raja Sangnaualuh Damanik dan untuk tahun ini kota pemeransiantar memperingati hari kelahirannya yang ke-153, sementara untuk Haul Raja Sangnaualuh Damanik adalah peringatan yang ke-110 tahun dimana hal itu sendiri bermakna sebagai peringatan wafatnya raja sang naualuh damanik telah wafat 110 tahun yang lalu dalam usia 43 tahun.

Halaman:

Editor: M Roni


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x