Network
DETAKSUMUT.ID, SUKOHARJO - Santunan anak yatim adalah salah satu bentuk sedekah yang dianjurkan dalam Islam. Hal ini karena mereka termasuk salah satu golongan yang berhak mendapatkan santunan.
Bagi anak yatim, santunan dapat membantu memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Sementara bagi orang yang melakukannya, santunan anak yatim dapat menjadi ladang pahala yang besar.
Allah SWT telah menjanjikan surga bagi orang yang memberikan santunan anak yatim dengan ikhlas sebagaimana dalam Al-Qur'an surat Al-Baqarah ayat 215,:
يَسْأَلُونَكَ مَاذَا يُنْفِقُونَ ۖ قُلْ مَا أَنْفَقْتُمْ مِنْ خَيْرٍ فَلِلْوَالِدَيْنِ وَالْأَقْرَبِينَ وَالْيَتَامَىٰ وَالْمَسَاكِينِ وَابْنِ السَّبِيلِ ۗ وَمَا تَفْعَلُوا مِنْ خَيْرٍ فَإِنَّ اللَّهَ بِهِ عَلِيمٌ
"Mereka bertanya kepadamu (Nabi Muhammad) tentang apa yang harus mereka infakkan. Katakanlah, “Harta apa saja yang kamu infakkan, hendaknya diperuntukkan bagi kedua orang tua, kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, dan orang yang dalam perjalanan (dan membutuhkan pertolongan).” Kebaikan apa saja yang kamu kerjakan, sesungguhnya Allah Maha Mengetahuinya."
Di bulan Ramadhan 1445 H ini, Yayasan Joglo Aswaja Indonesia di bawah pimpinan Kyai Sardono Djaelan, menggelar acara buka bersama sekaligus pemberian santunan kepada anak yatim, di Pendopo Aswaja, Sambilawang, Demakan, Mojolaban, Sukoharjo, Selasa (26/03/2024).
Acara yang sudah dimulai sejak pkl. 14.00 wib ini turut menggandeng Himpunan Mahasiswa Universitas Terbuka Surakarta (Himasuta), Ikatan Keluarga Alumni UT Surakarta, serta Majelis Taklim Al Hiwa.
Kyai Sardono Djaelan yang juga sebagai Penasehat acara tersebut menyampaikan bahwa santunan sebagai bentuk dari kepedulian warga desa Demakan, "Acara santunan anak yatim ini merupakan bentuk kepedulian kita sebagai masyarakat Desa Demakan," ucap kyai Dono, sapaan akrabnya.
"Target acara ini memang ditujukan kepada seratus anak-anak yang membutuhkan tambahan biaya sekolah dan kebutuhan lainya," tambahnya. Tidak lupa ia juga mengucapkan syukur dan terima kasih kepada warga yang sudah mau memberikan donasinya.
Kyai Dono berharap acara ini menjadi kegiatan rutin tahunan, "Tahap awal hanya untuk anak yatim/piatu dan diharap akan menjadi acara rutin di setiap tahunya terutama menjelang tahun ajaran baru sekolah," terangnya.
