Network
DETAKSUMUT.ID - Pelatihan sekaligus pemberian Santunan Bilal Mayit dan Guru Maghrib Mengaji yang di gelar Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PD-NA) Kota Pematang Siantar, dihadiri Wali Kota Pematang Siantar dr Susanti Dewayani SpA didampingi Ketua Dekranasda H.K Erizal Ginting SH bersama Wakil Ketua Komisi I DPRD Pematang Siantar Boy Iskandar Warongan SSos MSP, dan Pembina Bilal Mayit dan Guru Mengaji Siantar Sitalasari, Martoba Aprial Muhammad Rizaldi Ginting, SH, di Aula Sugiono Brimob Pematang Siantar. Sabtu (23/12/2023).
Wali Kota Pematang Siantar dr Susanti Dewayani SpA mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PD-NA) Kota Pematang Siantar atas kontribusi dan kerjasamanya dengan Pemerintah Kota Pematang Siantar, serta yang telah menyelenggarakan dan menginisiasi pelatihan/santunan bilal mayit dan guru maghrib mengaji.
"Semoga kegiatan ini berlanjut dan akan berkesinambungan, untuk Kota kita yang tercinta menjadi Kota yang rukun, damai, sejahtera dan berkualitas," sebutnya.
Lanjut dr Susanti Dewayani SpA menyampaikan, "kita tahu bahwa bilal mayit hari ini yang kita syukuri banyaknya kaum generasi muda yang ikut mewakafkan dirinya menjadi bilal mayit, kalau kita lihat beberapa waktu terakhir ini didominasi oleh para orang tua, tetapi syukur alhamdulillah dengan adanya anak muda yang sangat peduli abang Aprial Muhammad Rizaldi Ginting sehingga ini bisa mengkoodir para bilal mayit khususnya kaum muda se- kota Pematang siantar, yang insya Allah akan terus diberikan materi yang terus diberikan pelatihan supaya akan menambah kuantitas dan kualitas untuk bilal mayit d kota Pematang Siantar," harapnya.
Selain itu Wali Kota dr Susanti Dewayani SpA juga mengatakan bahwa," pembangunan kota Pematang siantar bukan hanya pembangunan fisik, bukan hanya pembangunan jalan, gorong-gorong, paret, drainase dan pembangunan gedung saja, tetapi yang tidak kalah penting adalah pembangunan akhlak bagi generasi muda yang akan datang, terutama tadi yang disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi I DPRD Pematang Siantar Boy Iskandar Warongan bahwa pembangunan akhlak ini sangat penting dan mempunyai peranan serta strategis untuk menyiapkan generasi muda tahun 2045 yang pada saat itu nanti akan didominasi oleh generasi muda dalam memimpin Negara Bangsa dan Kota kita cintai ini, ucapnya seraya juga mengucapkan terima kasih kepada guru maghrib mengaji bapak ibu sebagai pejuang-pejuang di dalam membentuk karakter anak-anak generasi muda Kota Pematang siantar," pungkasnya.
Menanggapi harapan-harapan dari Wakil Ketua Komisi I DPRD Pematang Siantar Boy Iskandar Warongan, dalam memperjuangkan keumatan, Wali Kota dr Susanti Dewayani SpA mengucapkan terima kasih atas masukannya dan memang sesuai dengan visi misi Kota Pematang siantar, Pematang Siantar yang Sehat Sejahtera dan Berkualitas dalam hal ini adalah berkualitas terbentuknya manusia-manusia generasi khususnya Kota Pematang siantar, generasi yang mempunyai akhlak yang baik, sehingga kami dari Pemerintah Kota Pematang siantar mempunyai komitmen yang tinggi dan tetap konsisten di dalam memperjuangkan kegiatan-kegiatan serta menganggarkan kegiatan-kegiatan yang tujuannya untuk meningkatkan nilai-nilai keagamaan.
"Dan mengenai BPJS Kesehatan maupun BPJS Ketenagakerjaan, ini akan terus kita perjuangkan dan untuk terus di data dan saya minta penasehat Bilal Mayit dan Guru Mengaji Bang Aprial Ginting, teman-teman generasi muda seluruhnya yang menjadi anggota di dalam bilal mayit dan guru magrib mengaji kami akan masukkan dalam BPJS Kesehatan maupun BPJS Ketenagakerjaan," ungkap dr Susanti Dewayani SpA.
Wali Kota dr Susanti Dewayani SpA menyampaikan, bahwa khususnya BPJS Kesehatan Desember tahun 2023 ini Pemerintah Kota Pematang siantar telah menerima UHC Universal Coverage artinya cakupan BPJS Kesehatan di Kota Pematang Siantar.
"Alhamdulillah sudah mencapai 98%, yang artinya dari 100 orang masyarakat kota Pematang siantar 98% sudah menjadi peserta BPJS itu termasuk BPJS yang mandiri BPJS anggota TNI, Polri, BPJS dari perusahaan-perusahaan swasta dan sisanya adalah BPJS yang dibayar oleh pemerintah daerah Kota Pematang siantar, terangnya serta berharap bahwa di tahun 2024 nanti UHC ini untuk BPJS Kesehatan akan mencapai 100% , artinya seluruh masyarakat kota Pematang siantar sudah tercover," terangnya.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota dr Susanti Dewayani SpA juga mengatakan, di tahun depan adalah banyak sekali agenda-agenda nasional.
"Sudah tepat yang disampaikan oleh Ustadz Ahmad Syukri Batubara. S.Ag bahwasanya salah satu untuk menyelenggarakan pemilihan baik pemilihan umum maupun Pilkada serentak nanti diperlukan adanya toleransi baik di antara kita sesama kaum muslim maupun dengan yang beragama non muslim artinya dibutuhkan saling menjaga, saling menghormati, saling menghargai, sehingga dengan adanya toleransi yang tinggi pembangunan di Kota Pematang siantar apa yang menjadi cita-cita kita dan harapan kita Insyaallah akan lebih maksimal daripada kondisi sebaliknya," tuturnya.
Untuk itu, Wali Kota dr Susanti Dewayani SpA mengajak seluruh lapisan elemen masyarakat terutama bapak ibu yang hadir marilah kita bersama-sama bergandeng tangan untuk terus memperjuangkan kemakmuran kesejahteraan dan kemajuan di Kota Pematang siantar untuk Siantar bangkit dan maju.
Sementara itu Wakil Ketua Komisi I DPRD Pematang Siantar Boy Iskandar Warongan dalam sambutannya mengatakan,"bahwa dari tahun lalu kita sudah melakukan program pemberian bantuan dan pelatihan bagi guru ngaji dan Bilal mayit se Kota Pematang siantar ini, tapi Kondisinya masih belum bisa sebanyak sekarang, jadi kalau sekarang ada 200 kurang lebih penerima manfaat untuk guru ngaji dan Bilal mayit yang ada di kota Pematang Siantar, tahun lalu masih 50 dan ini sekarang 200 jadi terlihat penambahannya sudah lebih dari 100% Insyaallah nanti di tahun depan Pemerintah Kota Pematang siantar nanti akan berkomitmen dengan DPRD Kota Pematang Siantar bagaimana untuk lebih meningkatkan lagi kuantitas penerima manfaat dan kualitas manfaat yang diterima bagi guru ngaji dan Bilal mayit yang ada di Kota Pematang siantar," ungkapnya.
Selain itu Boy Iskandar Warongan, mengatakan bahwa apa-apa yang bisa menjadi manfaat bagi kita semua karena kita tahu bahwa sekarang Indonesia sedang menuju 100 tahun nantinya Indonesia 2045 menuju Indonesia generasi emas.
"Kalau tidak Makmur ini guru ngaji dan Bilal mayit maka kita bisa bayangkan bagaimana anak-anak kita nanti ke depan punya ilmu yang tinggi tapi tidak dibekali oleh ilmu ilmu agama dan akhlak, makanya dari kegiatan pada hari ini kita harap akan terus berkembang akan semakin banyak nanti manfaat yang bisa kita berikan, mudah-mudahan kita dapat bertemu lagi nanti di tahun depan dengan kondisi dan situasi yang lebih baik lagi, ungkapnya seraya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah kota yang sudah berkomitmen untuk terus meningkatkan taraf hidup masyarakat kota Pematang Siantar," terangnya.
