Indonesia Kirim Bantuan ke Gaza Seberat 30 Ton, Perwira TNI Ikut Serta

- 3 November 2023, 20:01 WIB
Kepala Biro Hubungan Masyarakat Sekretariat Jenderal Kementerian Pertahanan RI Brigjen TNI Edwin Adrian Sumantha.
Kepala Biro Hubungan Masyarakat Sekretariat Jenderal Kementerian Pertahanan RI Brigjen TNI Edwin Adrian Sumantha. /ANTARA/Genta Tenri Mawangi/

DETAKSUMUT.ID - Konflik antara Palestina dan Israel terus memuncak. Ribuah Bom telah dijatuhkan Israel di wilayah Palestina yang mengakibatkan ribuah warga Palestina tewas. Dengan keadaan seperti itu, berbagai negara berusaha mengirimkan bantuan ke wilayah Palestina, salah satunya pemerintah Indonesia.

Baca Juga: Lebih dari 9.000 Warga Palestina Tewas Sejak Konflik Israel-Hamas di Gaza, Sepertiganya Anak-anak

Bantuan Seberat 30 Ton dan Diangkut 3 Pesawat 

Pemerintah Indonesia sendiri menjadwalkan, akan mengirim bantuan berupa alat-alat kesehatan, sanitasi, makanan, kantong tidur, dan perlengkapan musim dingin seberat 30 ton. Bantuan tersebut dihimpun dari Kementerian Kesehatan, Kementerian Pertahanan, PMI, Baznas, Forum Zakat untuk warga Palestina di Gaza.

Nantinya bantuan kemanusiaan dari tersebut akan diangkut dua pesawat C-130 Hercules milik TNI Angkatan Udara, yang juga membawa total 42 kru pesawat dan dua perwira menengah TNI dari Kementerian Pertahanan yang bertugas sebagai penghubung (liaison officer).

Selain itu, Mabes Polri juga menyiapkan satu pesawat charter Boing 737 Garuda Indonesia untuk ikut mengangkut bantuan dari Indonesia ke Gaza. Dengan demikian, totalnya ada tiga pesawat yang mengangkut paket bantuan dari Indonesia ke Gaza via Mesir.

Baca Juga: Aksi Solidaritas Mahasiswa Ishlahiyah Terhadap Palestina

Pesawat Pengangkut Bantuan Berangkat Pada 4 November 2023 dan Sampai 6 November 2023

Nantinya, tiga unit pesawat pengangkut bantuan itu rencananya berangkat dari Base Ops Pangkalan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma di Jakarta pada Sabtu, 4 November 2023 pukul 08.30 WIB. Presiden RI Joko Widodo dijadwalkan melepas rombongan yang mengangkut bantuan kemanusiaan itu. Rombongan pesawat dari RI itu dijadwalkan tiba di Mesir pada Senin, 6 November 2023.

“Kegiatan (pengiriman) tersebut akan dilaksanakan pada Sabtu, 4 November 2023 di (Base Ops) Pangkalan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma,” kata Kepala Biro Humas Sekretariat Jenderal Kementerian Pertahanan (Kemhan) RI, Brigjen TNI Edwin Adrian Sumantha mengatakan pada Kamis, 2 November 2023.

Ia mengatakan saat ini pengiriman bantuan itu masih berproses terutama terkait izin-izin (clearance) yang diurus oleh Kementerian Luar Negeri RI.

“Itu akan dikoordinasikan oleh Kementerian Luar Negeri,” jelasnya.

Baca Juga: Dukungan Terhadap Palestina, Banyak Orang Unggah Gambar Semangka di Medsos, Apa Kaitannya ?

Dua Perwira TNI di Kementerian Pertahanan Diikut Sertakan

Lebih jauh, ia mengatakan pihaknya dalam kegiatan itu membantu menghimpun barang-barang bantuan yang hendak dikirim, mengakomodir kebutuhan pengiriman, termasuk mengkoordinasikan keperluan menggunakan Hercules TNI AU ke TNI Angkatan Udara.

“Kami menyertakan dua perwira Kemhan seperti pada saat pelaksanaan pengiriman bantuan ke Turki (untuk korban gempa, red.), kami menyertakan satu perwira menengah sebagai LO (liaison officer),” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda TNI Julius Widjojono membenarkan dua pesawat C-130 Hercules TNI AU dipersiapkan untuk mengangkut bantuan kemanusiaan dari Indonesia ke Gaza. Dua pesawat itu, yang masing-masing menyandang nomor ekor A-1327 dan A-1328 berasal dari Skadron Udara 31 dan Skadron Udara 32 TNI AU. Di luar itu, katanya, TNI AU juga menyiapkan dua Hercules cadangan.

“Rute penerbangan dalam misi kemanusiaan ini yakni Halim (Jakarta) - Aceh - Yangon (Myanmar) - New Delhi (India) - Abu Dhabi (Uni Emirat Arab) - Jeddah (Arab Saudi) - El Arish (Mesir). Kolaborasi antarinstansi yang solid menjadikan proses pengiriman bantuan sampai dengan saat ini berjalan lancar,” katanya.

Lebih lanjut, katanya, prosesnya saat ini Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI mengajukan nota diplomatik terutama terkait izin penerbangan (flight clearance), izin mendarat (landing permit), ground handling, dan lain-lain. Selain itu, ia menyebut Kementerian Pertahanan juga membantu pembiayaan dalam beberapa proses pengiriman bantuan.

Baca Juga: Kasus Gaji 'Tentara Langit' Belum Dibayar Pemkab Karo, Bupati Masih Bungkam

Bantuan Nantinya Diserahkan ke Bulan Sabit Merah Mesir untuk Disalurkan ke Gaza

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI Lalu Muhammad Iqbal pada sesi jumpa pers di Jakarta pada Rabu, 1 November 2023 menyampaikan bantuan itu nanti diserahterimakan ke Bulan Sabit Merah Mesir, kemudian disalurkan ke Gaza oleh UNRWA.

“Hal ini karena hanya Bulan Sabit Merah Mesir yang diberi wewenang untuk membawa masuk bantuan ke Gaza," katanya.

Dia menambahkan Kemlu RI masih menunggu persetujuan dari PBB mengenai barang-barang bantuan yang dapat masuk ke Gaza.

Editor: Fauzaki Aulia

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah