Anas Urbaningrum : Kurban Memperteguh Komitmen Pembangunan Peradaban Solidaritas

- 19 Juni 2024, 11:55 WIB
Anas Urbaningrum membagikan daging kurban kepada masyarakat
Anas Urbaningrum membagikan daging kurban kepada masyarakat /Detak Sumut/Istimewa/

DETAKSUMUT.ID - Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) sejak kelahirannya 13 (tiga belas) tahun yang lalu senantiasa aktif dalam perayaan Idul Adha dengan menyelenggarakan penyembelihan dan pembagian daging kurban kepada masyarakat sekitar.

Pada Idul Adha tahun ini kader-kader PPI secara bergotong royong berhasil mengumpulkan 8 (delapan) ekor sapi dan 4 ekor kambing kurban, pelaksanaan pembagian bertempat di Duren Sawit Jakarta Timur, pada Selasa 18 Juni 2024.

Agenda yang telah berlangsung selama 13 tahun ini didukung oleh jajaran pengurus dan kader yang tersebar di seluruh Indonesia dan termasuk dalam agenda utama organisasi.

Baca Juga: Hadiri Dialog Kebangsaan, Anas Urbaningrum Tekankan Pentingnya Merawat Kebhinekaan

Kurban Idul Adha, menurut Ketua Presidium Pimpinan Nasional PPI, Anas Urbaningrum, bukan saja peristiwa ritual tahunan, tapi bagi PPI menjadi momentum penyadaran, pembaharuan dan penguatan komitmen kader.

“PPI ini organisasi sosial, dengan aktivitas utama di bidang sosial kebudayaan. Kurban adalah bagian dari kebudayaan nasional, bukan hanya milik umat Islam saja. Memang yang boleh berkurban hanya umat Islam, tetapi daging kurban boleh dibagikan kepada siapa saja yang kita nilai berhak dan layak mendapatkannya," kata Anas Urbaningrum saat dijumpai di lokasi kegiatan.

Di sini lah, sambungnya, pentingnya menjadikan budaya berbagi yang sangat baik ini menjadi sarana memperteguh komitmen dan kejuangan kader-kader PPI.

"Budaya solidaritas selalu penting dihadirkan di tengah-tengah masyarakat yang majemuk untuk menjahit ketentraman dan harmoni sosial, terlebih pada saat situasi diterpa kesulitan ekonomi,” tambahnya.

Di lokasi yang sama, Sekjen PPI, SJ Arifin juga menegaskan bahwa PPI akan terus mengambil langkah aktif untuk berkontribusi bagi pembangunan sosial dan kebudayaan Indonesia yang makin maju, sehat dan bersendikan peradaban berkemanusiaan.

“Indonesia tidak boleh hanya maju pembangunan ekonomi dan politiknya, tetapi sangat penting disertai dengan keadaban publik yang tinggi. Dan itu hanya bisa ditempuh dengan pembangunan budaya-budaya nasional yang menggerakkan kemajuan dan peradaban,” ujarnya.

Pararelitas Kurban Idul Adha, solidaritas sosial, semangat berbagi, dan komitmen kejuangan PPI ini juga disampaikan oleh 2 narasumber pada kegiatan diskusi selepas pembagian daging qurban di Duren Sawit.

Baca Juga: Presiden Makan Siang Bareng Tiga Capres, Anas Urbaningrum: Inisiatif Politik yang Baik

Iwan Nur Iswan, anggota presidium Pimnas PPI menyampaikan bagaimana ritual yang diawali Bapak Monotheisme, Ibrahim, ribuan tahun lalu telah menjadi tradisi besar yang diikuti umat Islam di seluruh dunia.

“Jangan biarkan tradisi mulia yang besar ini kehilangan makna sejatinya, PPI harus terus menggali makna berbagi ini demi umat dan bangsa,” pungkas Iswan.

Agenda PPI ini dihadiri puluhan pengurus dan kader PPI. Mereka antusias mengikuti kegiatan yang berlangsung hingga sore hari.***

Editor: Abdul Rahim Daulay


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah