Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Tiga Menteri Datang ke Langkat, Pelaku Perusakan Hutan Mangrove Belum Ditangkap

- 6 Juni 2024, 19:47 WIB
Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Tiga Menteri Datang ke Langkat, Pelaku Perusakan Hutan Mangrove Belum Ditangkap
Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Tiga Menteri Datang ke Langkat, Pelaku Perusakan Hutan Mangrove Belum Ditangkap /

DETAKSUMUT.ID - Polda Sumut diminta mendukung program Presiden Jokowi dalam menjaga hutan mangrove agar tidak rusak. Supaya tidak rusak, harus dipelihara dan dirawat. Presiden Jokowi mengkampanyekan hutan mangrove di Indonesia saat di luar negeri.

Hal itu dikatakan Founder Indonesia Maju Institue yang juga Kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Julianda Arisha saat memberi tanggapan di Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Rabu, 5 Juni 2024.

"Jika ada oknum pengusaha yang merusak segera ditangkap dan diberi tindakan tegas sesuai hukum yang berlaku," kata Nanda.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI, Siti Nurbaya, bersama Menteri Keuangan (Menkeu) RI, Sri Mulyani, dan Menteri Iklim dan Lingkungan Norwegia, Andreas Bjelland Eriksen,

Ketiga menteri tersebut melakukan kunjungan kerja ke lokasi Pemulihan Ekosistem dengan pola Kemitraan Konservasi di Suaka Margasatwa Karang Gading dan Langkat Timur Laut (SM KGLT) pada Sabtu, 1 Juni 2024.

Di tempat ini rombongan tiga Menteri meninjau lokasi pembibitan mangrove dan melakukan penanaman Mangrove dan pelepasliaran Satwa Liar Yang Dilindungi UU yaitu Tutong Laut.

"Kita mendukung Menteri LHK dalam menjaga dan melestarikan hutan mangrove. Namun sangat disayangkan Menteri LHK tidak berkunjung ke Desa Kwala Langkat Kecamatan Tanjung Pura melihat ratusan hektar kondisi hutan lindung mangrove yang dirusak yang diduga akan dialih fungsikan menjadi kebun sawit. Padahal beberapa aktivis lingkungan telah mengirim surat terbuka kepada Ibu Menteri LHK Siti Nurbaya melalui pesan singkat," kata Nanda sapaan akrab Julianda Arisha.

Apabila tiga Menteri tersebut datang ke desa tersebut, bisa meminta Kapolri dan Kapolda Sumut untuk segera menangkap terduga pelaku perusakan hutan lindung.

"Polda Sumut kan sudah memeriksa beberapa orang dan telah memeriksa beberapa orang serta telah mengamankan excavator. Sayangnya, terduga pelaku belum ada ditetapkan tersangka, ada apa ini? Apa ada?" kata Nanda.

Kondisi kerusakan hutan mangrove tidak hanya berdampak makhluk hidup di sekitar hutan mangrove, namun sangat berdampak terhadap pendapatan nelayan dalam mencari rezeki untuk menafkahi keluarga. Bahkan hutan mangrove menjaga tanah dipinggiran pantai agar tidak mengikis.

Halaman:

Editor: M Roni


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah