DETAKSUMUT.ID-Sungguh sangat disayangkan. Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang masa kerjanya hanya satu bulan kini tersangkut tindak pidana Pemilu.
Peristiwa ini terjadi pada tujuh anggota KPPS di Desa Muara Ore, Kecamatan Sirandorung, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara, yang kini menjadi tersangka dalam kasus Tindak Pidana Pemilu Tahun 2024. kini ketujuh anggota KPPS menjadi buronan Polisi.
Pasalnya, Sat Reskrim Polres Tapanuli Tengah, Sumatera Utara telah menerbitkan status Daftar Pencarian Orang (DPO) terhadap ketujuh orang petugas KPPS yang telah ditetapkan sebelumnya sebagai tersangka dalam tindak pidana kasus Pemilu 2024.
Pelaporan itu sebelumnya disampaikan oleh Bawaslu Tapteng kepada pihak Gakkumdu Polres Tapteng buntut dari dugaan penggelembungan suara terhadap salah seorang Calon Anggota Legislatif (Caleg) dari Partai NasDem Nomor Urut 7 dan juga Calon Presiden (Capres) yang dilakukan oleh ketujuh KPPS TPS 2 Desa Muara Ore tersebut.
Dalam kasus yang terjadi pada Rabu 14 Februari 2024 lalu sekitar pukul 15.00 WIB di TPS 02 Desa Muara Ore, Kecamatan Sirandorung, Tapteng itu, pihak Gakkumdu menyatakan bahwa ketujuh tersangka terbukti melanggar pasal 532 junto 554 UU No 7 tahun 2017 tentang Pemilu junto pasal 55 ayat 1 KUHP.
"setiap orang yang dengan sengaja melakukan perbuatan yang menyebabkan suara seorang pemilih menjadi tidak bernilai atau menyebabkan peserta pemilu tertentu mendapatkan tambahan suara atau perolehan suara peserta pemilu menjadi berkurang yang dilakukan secara bersama sama.
Berdasarkan surat DPO yang telah di terbitkan oleh Sat Reskrim Polres Tapanuli Tengah dengan No. DPO/5 sd 11/III/Res.1.24/2024/Reskrim terhadap ketujuh tersangka tersebut dengan identitas sebagai berikut:
- Triwono Gajah, Pria (34 thn)
- Sulastri Novalina siregar, Wanita (22 thn)
- Rudi Kartono Lase, Pria (27 thn)
- Nunut Suprianto Simamora, Pria (21 thn)
- Bikso Hutauruk, Pria (23 thn)
- Abwan Simanungkalit, Pria (50 thn)
- Doni Halomoan Situmorang, Pria (21 thn)
Ketujuh DPO tersebut merupakan petugas KPPS di TPS 02 Desa Muara Ore pada Pemilu 2024 lalu dan juga merupakan warga Desa Muara Ore Kecamatan Sirandorung, Kabupaten Tapanuli Tengah.