Network
DETAKSUMUT.ID - Ratusan guru seleksi PPPK 2023 mengadukan dan mencari keadilan melalui Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Medan dan KontraS Sumut.
Kedua lembaga itu telah menerima pengaduan dari para guru honorer Kabupaten Langkat yang mencari keadilan terkait seleksi PPPK 2023 Kabupaten Langkat.
Para guru honorer yang berjumlah 203 orang tersebut sangat kecewa dan dirugikan dengan adanya Seleksi Kompetensi Teknis Tambahan (SKTT) yang mengakibatkan 203 guru honorer tersebut dinyatakan tidak lulus.
Baca Juga: Pasca Debat, Feri Mukli: Bapak Prabowo Negarawan yang Tulus dan ikhlas
Seleksi PPPK Langkat dilaksanakan setelah adanya pengumuman tentang Kebutuhan Calon Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Langkat Tahun Anggaran 2023 sebagaimana surat nomor:810-2187/BKD/2023 oleh Plt Bupati Langkat tertanggal 19 September 2023.
Anehnya, dugaan kecurangan, ratusan guru itu tidak lulus. Dalam hasil ujian Computer Assised Test (CAT) memenuhi passing grade dan bahkan ada yang mendapatkan nilai tinggi.
Merasa ada kejanggalan, para Guru honorer mempelajari secara mendalam apa yang menyebakan mereka tidak lulus, ternyata ditemukanya banyak dugaan kecurangan dalam seleksi PPPK tersebut, terutama karena adanya nilai SKTT secara tiba-tiba. Hal itu diduga dilakukan dilakukan oleh Dinas Pendidikan dan BKD Kabupaten Langkat.
"Oleh karena itu, LBH Medan menduga banyaknya kejanggalan dalam seleksi PPPK," kata Direktur LBH Medan Irvan Saputra dalam keterangan tertulisnya yang diterima Detaksumut.id, Rabu, 10 Januari 2024.
Baca Juga: Frattesi Merasa Sangat Nyaman di Inter, Tak Lagi Bermimpi Perkuat Tim Lain
