Network
DETAKSUMUT.ID - Wali Kota dr Susanti Dewayani SpA yang Diwakili oleh Simon Tarigan dan KaKwarcab H.K Erizal Ginting SH menghadiri peringatan hari gerakan pramuka ke-62 Kwarda Sumut Tahun 2023, di Lapangan Astaka, Jalan Pancing, Deliserdang. Sabtu (2/9/2023).
Gubernur Sumatera Utara , Edy Rahmayadi selaku Ketua Majelis Pembimbing Daerah Gerakan Pramuka memimpin jalan nya Apel Besar Peringatan Hari Pramuka ke-62 Tingkat Daerah Sumatera Utara .
Wali Kota Pematang Siantar dr. Susanti Dewayani, Sp.A selaku KaMabicab Gerakan Pramuka Kota Pematang Siantar dan Kusma Erizal Ginting, SH, selalu Ka.Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Pematang Siantar disematkan Lencana Pancawarsa III oleh Kwarda Sumatera Utara yang di sematkan langsung oleh Gubernur Sumatera Utara Edy Ramayadi atas kesetiaan kepada organisasi dan keaktifan melakukan kegiatan dalam Gerakan Pramuka. Di samping itu juga turut mendapat penghargaan Satya lencana Pancawarsa IX H.M.Akhiri Trisko, S.Pd, MM dan Lencana Karya Bakti Dhimas Abimanyu S.Kom.
KaKwarcab Erizal Ginting menyampaikan dengan momentum peringatan Hari jadi Pramuka ke-62, menjadi dasar bergerak wujudkan SDM unggul.
"Mari kita wujudkan SDM yang profesional dan berwawasan kebangsaan," tutur Erizal.
"Harapannya, Lanjut Erizal Ginting, pada peringatan Hari Pramuka ke-62 dapat lebih maju, dapat terwujudnya SDM yang Profesional dan Proporsional, berkepribadian ,berwatak,berbudi pekerti luhur, dan menjadi anggota masyarakat yang baik dan berguna terkhusus untuk anggota Pramuka di Kota Pematang Siantar.
Gubernur juga memutuskan membentuk tim terpadu untuk menertibkan dan memfungsikan kembali Bumi Perkemahan Sibolangit. “Proses ini juga diperkuat dengan ikut sertanya KPK dalam fungsi koordinasi dan supervisi,” kata Nurdin.
Sementara itu, Gubernur Edy Rahmayadi dalam amanahnya mengatakan, Pramuka merupakan kader bangsa yang kelak akan memimpin bangsa. Ia meminta untuk terus meningkatkan kapasitas sumber daya manusia kader Pramuka.
“Saya minta kembalikan kemampuan Pramuka ini, sekalipun pintar dia sekolah, kalau tak punya mental omong kosong dia bisa menjawab tentang wawasan kebangsaan ini,” kata Edy.
