Saat Launching UHC, Wali Kota dr Susanti: Kolaborasi BPJS Kesehatan dan Pemerintah Raih Prestasi UHC

- 28 Agustus 2023, 13:14 WIB
Wali Kota Pematang Siantar dr. Susanti Dewayani, Sp.A menghadiri acara Launching Universal Health Coverage (UHC) Kota Pematang Siantar
Wali Kota Pematang Siantar dr. Susanti Dewayani, Sp.A menghadiri acara Launching Universal Health Coverage (UHC) Kota Pematang Siantar /

DETAKSUMUT.ID - Wali Kota Pematang Siantar dr. Susanti Dewayani, Sp.A menghadiri acara Launching Universal Health Coverage (UHC) Kota Pematang Siantar di Gedung Serbaguna Pemko Pematang Siantar. Senin (28/8/2023).

Dalam sambutannya, Wali Kota dr Susanti mengatakan amanat undang-undang republik indonesia nomor 40 tahun 2004 tentang sistem jaminan sosial nasional bahwa setiap orang berhak atas jaminan sosial untuk dapat memenuhi kebutuhan dasar hidup yang layak dan meningkatkan martabatnya menuju terwujudnya masyarakat indonesia yang sejahtera, adil, dan makmur.

“Dalam intruksi presiden nomor 1 tahun 2022, salah satu instruksi presiden kepada gubernur dan bupati/walikota adalah mendorong target rencana pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN). Target tersebut yaitu 98 persen penduduk indonesia terlindungi kesehatannya melalui program jkn-kis pada tahun 2024, dengan mengalokasikan anggaran dan pembayaran iuran serta bantuan iuran penduduk yang didaftarkan oleh pemerintah daerah,” sebutnya.

“Selaras dalam perwujudan implementasi perundangan-undangan dan pelaksanaan program strategis nasional, kota pematang siantar mempunyai visi-misi untuk mewujudkan pematang siantar yang Sehat, Sejahtera dan Berkualitas,” terangnya.

Optimalisasi pelaksanaan program jaminan kesehatan nasional secara terus menerus dilakukan oleh pemerintah kota pematang siantar dengan melibatkan seluruh organisasi perangkat daerah terkait sehingga meningkatkan capaian kepesertaan jaminan kesehatan nasional. Masyarakat kota pematang siantar didorong untuk sadar dalam kepemilikan jaminan kesehatannya.

“Dukungan yang telah dilakukan pemerintah kota pematang siantar antara lain adalah optimalisasi integrasi jaminan kesehatan daerah (jamkesda) dalam program jkn/kis. Kerja sama strategis dengan lintas sektor.dukungan melalui terbitmya kebijakan dan regulasi. Mendorong partisipasi publik serta pemetaan penduduk yang belum memiliki JKN/KIS bersama BPJS kesehatan,” tuturnya.

Sampai dengan pada saat ini, kata dr Susanti, pemerintah kota pematang siantar terus berkomitmen dalam penyediaan alokasi anggaran belanja jaminan kesehatan dalam pencapaian UHC atau disebut universal health coverage (cakupan kesehatan semesta).uhc merupakan sistem penjaminan kesehatan yang memastikan semua penduduk atau paling sedikit 95% dari seluruh penduduk telah terdaftar sebagai peserta program jkn dan memiliki akses yang adil terhadap pelayanan kesehatan baik promotif, prenventif, kuratif dan rehabilitasi bermutu dengan biaya terjangkau.

“Optimalisasi pelaksaanan program jaminan kesehatan nasional telah menunjukkan hasil bahwa pada 1 agustus 2023, kota pematang siantar telah mencapai cakupan kesehatan semesta/uhc. Sebanyak 265.123 jiwa penduduk telah terdaftar program jaminan kesehatan nasional (jkn) dari total jumlah penduduk dari 274.392 jiwa atau sebesar 96,62 persen. Artinya, hampir seluruh warga masyarakat di kota pematang siantar telah memiliki payung perlindungan untuk mengakses layanan di fasilitas kesehatan,” tandasnya.

“Atas nama pemerintah kota pematangsiantar saya menyambut baik dan memberikan apresiasi atas tercapainya uhc kota pematang siantar dan mendorong peningkatan mutu pelayanan kesehatan baik akses dan kualitas sumber daya kesehatan di kota pematang siantar. Hal ini sebagai wujud komitmen atau keberpihakan pemerintah kota pematang siantar untuk terus berbenah diri dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat menuju kota pematang siantar sehat, sejahtera dan berkualitas,” katanya.

Halaman:

Editor: M Roni


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah