DETAKSUMUT.ID - Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) pada umumnya identik dengan perlombaan bagi qori qoriah. Berbeda dengan MTQ di Sumbar kali ini, asbabnya musabaqah juga diikuti para pejabat eselon II se Sumatera Barat.
Kepala Kanwil Kemenag Sumbar diwakili Kabid Penais Zawa Yufrizal mengatakan bahwa tartil eksekutif adalah salah satu dari 35 cabang lomba yang dipertandingkan dalam Musabaqah Tilatawatil Quran (MTQ) Nasional ke 40 (XL) Provinsi Sumatera Barat di Solok Selatan.
Baca Juga: Kevin Diks Gemilang, FC Copenhagen Menang dan Lolos 16 Besar UCL
"Tartil eksekutif ini diikuti pejabat eselon II perwakilan kabupaten kota se Sumatera Barat. Cabang ini sudah diperlombakan sejak MTQ ke 38, tahun 2019 di Kota Solok," jelas pada Kamis 15 Desember 2023
Hal ini juga diungkapkan salah seorang peserta, Ayu Mitria Fadri, Kepala Dinas BP2KBPPPA Kabupaten Limapuluh Kota, menyampaikan apresiasi luar biasa atas terselenggaranya lomba tartil eksekutif ini.
Baca Juga: Penjajah Israel Terisolasi dalam Diplomasi Global, Majelis Umum PBB Serukan Gencatan Senjata
"Kegiatan ini secara tak langsung mengingatkan kepada kita bahwa Alquran itu harus terus kita baca supaya lancar dan mudah dipahami," katanya.
Lomba ini lanjut Mitria juga memberikan semangat kepada kita bagaimana disela-sela kesibukan sebagai pejabat, sebagai istri dan orang tua, kita menjadi contoh dan tetap mendalami Alquran.
Baca Juga: Disambut Wali Kota Bogor Bima Arya, Wali Kota Pematang Siantar dr Susanti Hadiri Munaslub APEKSI
Diakui ibu dari 3 putra putri ini sempat gerogi saat tampil karena yang dibaca ayat-ayat suci Alquran. Kalau untuk mnyanyi tidak masuk not atau fales tidak masalah.
"Kalau musabaqah ini kita merasa terbebani karena dijurikan dan dilombakan, harus tau kaidah bacaannya. Kalau salah baca salah artinya, kita juga akan berdosa," ungkapnya.
Untuk bisa tampil maksimal, Mitra juga mengaku tetap latihan. Walaupun sudajlh mengaji sajak kecil dan pernah ikut lomba di tingkat kecamatan, ia tetap belajar terkadang melalui youtube.
Setelah mengikuti lomba ini, ada perasaan tenang dan keinginan mempelajari Alquran semakin kuat. Ia juga mengajak generasi muda untuk dekat dengan alquran.
"Dengajln membaca alquran akan membuat hati kita menjadi tenang. Saat hati gelisah kalau kita baca alquran akan kembali tenang. Ini adalah warisan dan wahyu yang harus kita jaga," pungkas Kadis.
Lomba tartil eksekutif ini diikuti 16 pejabat eselon II di Sumatera Barat, 10 diantaranya laki-laki dan 6 orang perwakilan perempuan.