Network
DETAKSUMUT.ID - Didalam pemilihan awal Calon Presiden (Capres) Partai Republik, Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali meraih kemenangan melawan Nikki Haley.
Pemilihan kali ini di negara bagian asal mantan gubernur tersebut, Carolina Selatan pada Sabtu, 24 Februari 2024.
Baca Juga: Laporan BMKG: Ada Potensi Perbedaan Awal Ramadan 1445 H
Hasil pemilihan awal capres dari Partai Republik tersebut menyatakan kemenangan Trump, tidak lama setelah pemungutan suara ditutup pada pukul 19.00 waktu setempat.
Meskipun kalah, Haley akan terus mengumpulkan delegasi yang penting untuk memenangkan nominasi capres.
Meskipun Trump dianggap sebagai kandidat terdepan, kedua kandidat masih jauh dari target 1.215 jumlah delegasi yang dibutuhkan untuk meraih nominasi capres dari Partai Republik.
Baca Juga: Survei Pemilu AS 2024: Trump Ungguli Biden
Para delegasi akan meresmikan pencalonan tersebut pada Konvensi Nasional Partai Republik yang dimulai pada 15 Juli di Milwaukee, Wisconsin.
Trump mengatakan ini terjadi sedikit lebih cepat dari yang diperkirakan, kemenangan yang lebih besar dari yang diperkirakan.
“Saya belum pernah melihat Partai Republik begitu bersatu seperti sekarang ini,” tambahnya seperti dikutip dari Anadolu via Antara.
"Anda bisa merayakannya sekitar 15 menit, tetapi setelah itu kita harus kembali bekerja," lanjutnya.
Baca Juga: PBNU Imbau Umat Islam Saling Menghormati Soal Awal Ramadan 1445 H
Mantan gubernur Carolina Selatan dan duta besar PBB di bawah pemerintahan Trump, Haley akan terus berkampanye meskipun kalah empat kali berturut-turut dari mantan pimpinannya yang diketahui juga kalah di negara bagian Iowa, New Hampshire dan Nevada.
“Saya tidak akan kemana-mana. Pada Minggu, saya masih akan mengikuti pencalonan sebagai presiden. Saya berkampanye setiap hari hingga orang terakhir menggunakan hak pilihnya,” kata Haley
Haley telah menyatakan bahwa dia akan langsung menuju ke negara bagian Michigan untuk pemilihan awal pada 27 Februari, kemudian mengikuti kontes Super Tuesday pada 5 Maret, saat sebagian besar negara bagian mengadakan pemilihan pendahuluan dan pertemuan konvensi pencalonan.
Baca Juga: Awal Ramadan 1445 Hijriah Muhammadiyah: 11 Maret 2024
“Dalam 10 hari setelah Carolina Selatan, 21 negara bagian dan teritori lainnya akan melakukan pemungutan suara. Masyarakat punya hak agar suaranya didengar. Dan mereka berhak mendapatkan pilihan nyata, bukan pemilu ala Soviet yang hanya punya satu kandidat, dan dia mendapat 99 persen suara,” pungkasnya.
