Network
DETAKSUMUT.ID - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil survei terbaru mereka. Dalam survei terbaru tersebut, Elektabilitas pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar mengalami tren kenaikan Elektabilitas dan hampir mengejar elektabilitas pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD
Diketahui, Survei LSI Denny JA dilakukan pada 20 November hingga 3 Desember 2023. Pengambilan sampel menggunakan metode Multistage Random Sampling. Responden sebanyak 1.200 responden. Wawancara dilakukan secara tatap muka dengan responden menggunakan kuesioner. Margin of error kurang lebih 2,9 persen.
Baca Juga: Survei LSI Denny JA: Alami Tren Kenaikan Suara, Elektabilitas Prabowo Gibran Nomor 1
Dalam survei tersebut, Elektabilitas Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berada pada nomor 1 dengan unggul 42,9 persen, lalu disusul Ganjar Prabowo-Mahfud MD di peringkat dua dengan 24,9 persen kemudian pasangan Anies-Muhaimin dengan 24 persen.
"Elektabilitas pasangan capres dari tiga paslon di urutan pertama, Prabowo-Gibran 42,9 persen, lalu Ganjar-Mahfud 24,9 persen, dan Anies-Muhaimin 24 persen," jelas peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa pada Senin, 11 Desember 2023 seperti dikutip dari Antara.
Ardian mengungkapkan pasangan Anies - Muhaimin (AMIN) mengalami kenaikan elektabilitas dari 15 persen pada September menjadi 17,2 persen pada Oktober. Tren peningkatan itu, kata dia, masih terus berlanjut pada awal November menjadi 20,3 persen dan akhir November menjadi 24 persen.
Baca Juga: Mendag Zulhas Jadi Host Shopee Live, Bertemu UMKM yang Sukses Ekspor
"Jadi dilihat dari data, Prabowo-Gibran dan Anies - Muhaimin terus menaik dan Ganjar-Mahfud terus menurun," katanya.
Kondisi berbeda dialami oleh pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD yang mengalami tren penurunan elektabilitas. Pasalnya tren elektabilitas pasangan ini yang berada di angka 36,9 persen pada September turun menjadi 24,9 persen di akhir November. Artinya tren elektabilitas pasangan ini turun sebesar 12 persen.
"September 36,9 persen, kemudian Oktober 35,3 persen, tapi di awal November terjadi penurunan yang lumayan besar menjadi 28,6 persen. Kemudian, di November akhir 24,9 persen. Jadi angkanya ini untuk pak Ganjar trennya negatif," ujar Ardian Sopa.
Baca Juga: Bagas Kurniawan Terpilih Jadi Ketum PB HMI dan Sri Meisista Ketum Kohati PB HMI Periode 2023-2025
