Megawati Sampaikan Pidato Politik, Sikapi Keputusan MKMK

- 13 November 2023, 00:47 WIB
Megawati Soekarnoputri.
Megawati Soekarnoputri. /Tangkapan layar/YouTube PDI Perjuangan /

DETAKSUMUT.ID - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidatonya dalam rangka menyikapi situasi politik yang makin panas jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Secara khusus, Megawati menyoroti perkara yang terjadi di Mahkamah Konstitusi dimana MK menuai kecaman imbas putusan 90 yang menjadi karpet merah bagi putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka menjadi cawapres Prabowo Subianto.

Baca Juga: Pengurus HMI Cabang Medan: Pengangkatan PJ Ketum HMI Cabang Medan Cacat Formil dan Materil

Ia berbicara soal keputusan Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) yang salah satunya mencopot Anwar Usman dari Ketua MK. Katanya, hal itu merupakan cahaya terang di kegelapan demokrasi.

"Saudara-saudara sekalian, keputusan majelis kehormatan mahkamah konstitusi telah memberikan cahaya terang di tengah kegelapan demokrasi, keputusan MKMK tersebut menjadi bukti bahwa kekuatan moral, politik kebenaran dan politik akal sehat tetap berdiri kokoh meski menghadapi rekayasa hukum konstitusi," ujarnya melalui video di akun YouTube PDI Perjuangan pada Minggu, 12 November 2023.

Baca Juga: Baliho-baliho PSI Dirusak di Gunung Kidul, Pesan Sekjend ke Kader: Tidak Perlu Panik dan Maafkan

Presiden ke-5 RI ini mengatakan, apa yang terjadi di MK menjadi bukti nyata masih ada manipulasi hukum di Indonesia. Ia prihatin dengan prahara di MK.

"Apa yang terjadi di MK akhir-akhir ini menyadarkan kita, berbagai manipulasi hukum masih terjadi itu akibat kekuasaan mengabaikan kebenaran hakiki politik atas dasar nurani," katanya.

Terakhir, ia mengajak seluruh masyarakat untuk mengawal Pemilu 2024 agar berjalan dengan adil. Ia menekankan Indonesia adalah bangsa pejuang.

Baca Juga: Pencopotan APK Ganjar di Siantar, TPN Ganjar Mahfud Kesal

"Kita adalah bangsa pejuang dan mampu mengatasi berbagai cobaan sejarah, karena itu dalam situasi ini mari kita kawal Pemilu 2024 dengan nurani sepenuh hati," kata Megawati.

"Jadikan Pemilu sebagai ajang mendapatkan pemimpin terbaik yang mewakili kehendak rakyat, mengayomi agar Indonesia menjadi bangsa hebat unggul, berdiri di atas kaki sendiri," tutur dia.

Lebih jauh, Megawati meminta masyarakat tidak takut bersuara. Ia mendorong rakyat terus bersuara menyerukan kebenaran.

Baca Juga: Penampilan JKT48 dan Sederet Artis Top Tanah Air Bikin Pecah TV Show Shopee 11.11 Big Sale

"Genggam erat semangat reformasi, kawal demokrasi, jangan takut bersuara, berpendapat segala sesuatu tetap kehendak hati, kawal demokrasi," pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, Suhartoyo terpilih sebagai Ketua MK menggantikan Anwar Usman yang dicopot dari jabatannya setelah dinyatakan melakukan pelanggaran kode etik berat oleh MKMK. Pemilihan dilakukan secara musyawarah mufakat dalam Rapat Pleno Hakim.

Baca Juga: PSI Bicara Pemilu 2024: Saatnya yang Muda Memimpin

Anwar Usman dicopot dari jabatannya setelah MKMK membacakan putusan nomor 2/MKMK/L/11/2023. Putusan itu terkait dugaan pelanggaran etik hakim Mahkamah Konstitusi (MK) dengan terlapor Ketua MK Anwar Usman.

Editor: Fauzaki Aulia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah