Network
DETAKSUMUT.ID - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep menanggapi isi bergabungnya sang kakak yang juga Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka pindah dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ke Partai Golkar. Kaesang Pangarep mengaku lebih senang jika Gibran Rakabuming Raka bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
"Balik lagi pilihan pribadi Mas Wali Kota (Gibran). Kalau kami di sini, PSI lebih senang kalau (Gibran) masuk PSI. Tapi kalau masuknya ke situ (Partai Golkar), ya enggak masalah," kata Kaesang pada Selasa, 17 Oktober 2023.
Baca Juga: Gibran Menuju Partai Golkar ?
Bicara soal isu itu, Kaesang mengaku tidak tahu menahu karena sibuk syuting, sehingga dia tidak tahu kabar tersebut.
Sebelumnya, Ketua Dewan Pakar Partai Golkar HR Agung Laksono juga telah menanggapi rumor bergabungnya Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka ke Partai Golkar. Agung mengungkapkan jika Partai Golkar sangat terbuka bagi semua kalangan termasuk anak-anak muda. Apalagi, katanya, Partai Golkar memiliki sejarah institusi yang sangat terhormat dan konsisten membangun karya yang progresif.
"Identitas Golkar adalah karya dan kekaryaan untuk masyarakat, sehingga ada kontribusi nyata dari setiap pemerintahan. Dengan posisinya sebagai Wali Kota Solo saat ini, tentunya kehadiran Gibran akan menunjukkan jati diri Golkar sebagai partai yang fokus pada kerja nyata para kadernya sebagai pemimpin bangsa," ujar Agung pada Selasa, 17 Oktober 2023 seperti dikutip Detaksumut.
Baca Juga: Agung Laksono: Cawapres Prabowo dari Golkar atau 'Di Golkar Kan' dulu
Agung menilai putra Presiden Joko Widodo tersebut memilih Golkar sebagai kendaraan politik menjadi bukti Partai Golkar dianggap sebagai wadah yang banyak melahirkan para pemimpin bangsa yang nasionalis dan moderat di mata anak-anak muda.
"Di mata anak-anak muda, Golkar sebagai tempat berkumpulnya para nasionalis, kaum moderat toleran, termasuk kalangan profesional dan religius. Jadi ini mungkin yang menjadi pertimbangan anak-anak muda termasuk Gibran untuk bergabung bersama Golkar," tuturnya yang juga anggota Dewan Pertimbangan Presiden RI (Wantimpres RI)
