DETAKSUMUT.ID - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Langkat telah menutup pendaftaran bakal calon bakal Bupati dan Wakil Bupati Langkat untuk Pilkada 2024.
Panitia Seleksi Daerah (Panselda) DPD PKS Langkat telah resmi menutup pendaftaran bakal calon kepala daerah (Bacakada) di PKS Langkat yang dibuka dari tanggal 29 April s.d 11 Mei 2024.
Ketua Pansel S. Harinto SH telah menyerahkan seluruh nama pendaftar ke DPW PKS Sumut.
Baca Juga: dr Susanti Calon Wali Kota Pematangsiantar Sambangi dan Serahkan Formulir ke PKS Siantar
Adapun nama-nama yang mendaftar di PKS Langkat dan sudah mengembalikan formulir yakni:
1. H. Risky Yunanda Sitepu
2. H Syah Afandin SH
3. Tiorita br Surbakti
4. H Iskandar Sugito
5. Junaidi Ginting
6. H Sulistianto
7. H. Yusvik
Sedangkan dari internal PKS terdapat 4 kader terbaik yaitu:
1. Hendro Susanto
2. Fatimah
3. Ganda Wahyudi
4. H Agus Salim Sunarto
Dalam kesempatan itu, Sekretaris DPD PKS Langkat Muhammad Mukhlis SSosI yang sering disapa Mukhlis menyampaikan Langkat perlu pemimpin Nasionalis-Religius, dan partai politik Religius itu diwakili oleh PKS.
"Sampai saat ini PKS Langkat belum mengarahkan dukungan kepada salah satu bacalon yang sudah mendaftar, kalau komunikasi sudah intens kami lakukan," tutur Mukhlis kepada Detak Sumut di Stabat, Jumat, 24 Mei 2024.
DPD PKS Langkat, tambahnya, telah melakukan interview (wawancara) kepada masing masing bakal calon Bupati/Wakil Bupati yang telah mendaftar melalui tim pansel daerah DPD PKS Langkat.
"Dari hasil wawancara bedah visi dan program calon kepala daerah tersebut DPD PKS Langkat telah menetapkan beberapa nama untuk dikirimkan ke DPW PKS Sumatera Utara untuk selanjutnya, DPW PKS akan membawa nama-nama tersebut ke DPP untuk dilakukan fit and propertest," ungkapnya.
Kemudian, jelasnya, nanti DPP PKS akan mengeluarkan SK penetapan calon Bupati/Wakil Bupati yang akan didukung oleh PKS dalam perhelatan Pilkada Kabupaten Langkat di bulan November mendatang.
"Tentunya DPD PKS terus melakukan komunikasi intens terhadap calon dan juga membuka ruang koalisi dengan parpol lain," tegasnya.***