DETAKSUMUT.ID - Universitas Quality sukses menyelenggarakan pelatihan pembuatan modul ajar kurikulum merdeka dengan bantuan kecerdasan buatan bagi guru-guru di SMP Washliyani, Kelurahan Besar Medan.
Pelatihan ini dilaksanakan oleh dua dosen dan dua mahasiswa dari Universitas Quality, Medan, dengan tujuan memfasilitasi guru-guru dalam merancang dan mengembangkan modul ajar secara mandiri menggunakan teknologi kecerdasan buatan seperti ChatGPT.
Sebelum pelatihan, hasil survei menunjukkan bahwa hanya 20% guru yang memiliki akun ChatGPT dan pernah mencoba menggunakan aplikasi ini, sementara seluruh guru (100%) mengaku belum pernah menggunakan ChatGPT sebelumnya.
Baca Juga: LPPM UINSU Gelar Monev Akhir LITABDIMAS Dalam Upaya Peningkatan Capacity Building Dosen
Pelatihan diikuti oleh seluruh guru di SMP Washliyani, 26 April 2024.
Kegiatan dibagi menjadi dua sesi utama: sesi pertama, pemaparan dasar-dasar modul ajar yang dipandu oleh dua orang dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Quality masing-masing Syarif Hussein Sirait, MSi dan Irwansyah MPd.
Sesi kedua, penggunaan ChatGPT untuk pembuatan modul ajar yang dipandu oleh mahasiswa Universitas Quality.
Dalam hal ini Dea Adisti dan Ananda Nazma Adilla mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Quality yang memberikan materi tentang pemanfaatan Kecerdasan Buatan seperti ChatGPT.
Setelah mengikuti pelatihan, terjadi peningkatan yang signifikan dalam pemahaman dan kepercayaan diri para guru terhadap penggunaan teknologi ChatGPT. Hasil survei pasca-pelatihan menunjukkan bahwa mayoritas guru (60%) merasa cukup familiar dengan penggunaan ChatGPT.