Network
” Kalau Pesantren menuntut Ilmu Akhirat, Sekolah Umum Ilmu Dunia, tapi kalau di madrtasah ini adalah Ilmu Dunia Akhirat, Dapat dunianya dapat akhiratnya, kita bicara matematika, Kimia ataupun bicara sains kita bisa, Kita bicara akhirat, bicara doa, bicara mubaligh, kita juga bisa, oleh karenanya bapak ibu guru yang mengajar Di Madratsah khususnya MAN 2 ini, sudah dijamin masuk surga, namun syaratnya Tulus dan Ikhlas” Imbuh Ka. Kanwil Kemenag Sumut.
pelepasan dan perpisahan siswa/siswi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Pematangsiantar diwarnai dengan pemberian hadia langsung dari Wali Kota dr Susanti Dewayani SpA kepada enam orang siswa siswi yang bisa menjawa pertanyaannya, selanjutnya Wali Kota dr Susanti Dewayani SpA bersama Kementrian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Sumatera Utara, H Ahmad Qosbi S.Ag, MM, didampingi Kepala Sekolanh MAN Pematangsiantar menyerahkan piagam penghargaan kepada siswa siswi yang berprestasi
Tampak hadir, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Pematang Siantar Drs HM Ali Lubis, Ketua Komite MAN Kota Pematang Siantar Imran Simanjuntak SAg, Kepala MAN Pematang Siantar Lintong Sirait SAg, mewakili Kapolres Pematangsiantar yakni Kapolsek Siantar Martoba, Ketua NU Maranaek Hasibuan, mewakili Kakan Kemenag Hedranto, para alim ulama, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta Organisasi Pemuda dan mahasiswa, juga seluruh orang tua wisudawan/wisudawati.
