DETAKSUMUT.ID – Sejumlah mahasiswa Universitas Ekasakti (UNES) Padang sayangkan beredarnya kabar dugaan adanya praktek jual beli dan pemalsuan ijazah, yang dalam sepekan terakhir viral di media sosial. Hal tersebut diungkapkan langsung oleh salah seorang mahasiswa UNES, Adi Saputra pada Minggu, 24 Desember 2023.
Adi menyebut kabar tersebut tidak dapat dipastikan kebenarannya. Katanya, saat ini para mahasiswa UNES mulai kuatir dengan sejumlah dampak negatif yang bakal mereka terima di masyarakat serta dunia kerja setelah tamat nantinya.
“Kami selaku mahasiswa jelas sangat dirugikan oleh isu jual beli ijazah yang tidak benar ini. Dampak negatifnya itu sangat besar, ini mengkuatirkan,” ujarnya.
Baca Juga: Universitas Ekasakti Sebut Tudingan Jual Beli Ijazah Bohong
Adi menjelaskan, secara pribadi dirinya sangat kecewa atas berita miring tersebut. Adi menceritakan tahapan demi tahapan mereka berjuang untuk menyelesaikan perkuliahan di UNES Padang, katanya, sebagai mahasiswa dirinya mengalami proses yang panjang dan begitu rumit, tidak seperti apa yang disangka dan bicarakan di postingan tersebut.
“Semua tahapan sudah kami lalui, tentu ada kendala-kendala dalam proses perkuliahan, seperti penyusunan skripsi dan bimbingan itu harus kami jalani. Jadi tidak ada ceritanya hasil yang instan, jadi semuanya butuh proses,” ujarnya.
“Jadi kami sangat kecewa dengan pernyataan oknum bahwasanya kampus kami Universitas Ekasakti telah melakukan transaksi jual beli ijazah. Sedangkan kawan-kawan yang berproses, sudah menghabiskan waktu, biaya dan berjuang melaksanakan tugas siang dan malam, dianggap hanya membeli ijazah,” ujarnya.
Baca Juga: Feri Mukli: Gibran Simbol Politik Bagi Anak Muda
Ia dan sejumlah mahasiswa UNES sangat berharap, agar pihak Kepolisian dapat bergerak cepat untuk mengungkap siapa semua pelaku di balik penyebaran isu yang mereka tuding bohong tersebut karena sangat berdampak besar kepada para mahasiswa.