Network
DETAKSUMUT.ID - Mantan striker Manchester United, AC Milan dan PSG, Zlatan Ibrahimovic menyoroti pemain bintang yang berbondong-bondong hijrah ke Saudi Pro League musim ini. Zlatan mempertanyakan legasi Cristiano Ronaldo cs yang hijrah ke Arab Saudi tersebut.
Diketahui, Cristiano Cristiano Ronaldo mengawali tren pesepakbola elite meninggalkan sepakbola Eropa dan memutuskan hijrah ke Arab Saudi dengan bergabung bersama An Nassr. Sejak saat itu, kepindahan Ronaldo ke Arab Saudi disusul oleh pemain bintang lainnya seperti Karim Benzema, Sadio Mane, N'golo Kante, Roberto Firmino, hingga Riyad Mahrez.
Baca Juga: Puan Bertemu Kaesang, Pengamat Politik Yakin PSI Tetap Balik Mendukung Ganjar Pranowo
Ibrahimovic mengaku dia tidak akan pernah mau menapaki jejak karier serupa dengan hijrah ke Arab Saudi tersebut. Hal tersebut di ceritakan oleh Ibrahimovic sendiri kepada jurnalis inggris Piers Morgan baru-baru ini.
"Saya juga mendapat tawaran dari Tiongkok, dari Arab Saudi, tapi masalahnya, apa yang Anda inginkan? Anda punya tujuan apa? Saya sudah bilang sebelum kita mulai, pemain-pemain tertentu perlu menyelesaikan karier mereka di panggung terbesar karena itulah akhir tertinggi karier Anda," ujarnya.
Ia melontarkan sindiran keras dengan menyebut pindah ke Arab Saudi karena uang. Bukan rahasia lagi jika sepakbola Arab Saudi bergitu ambisius menggaet pemain top dengan diiming-imingi gaji yang fantastis. "Anda harus dikenang karena bakat Anda, bukan karena berapa gaji Anda," katanya.
Baca Juga: Iqbal Musa Pimpin Karang Taruna Kabupaten Sijunjung Periode 2023-2028
"Kami latihan setiap hari untuk bakat kami, kami diakui berkat bakat kami, dan kami akan ingin dikenang berkat itu. Jadi menurut saya pemain-pemain tertentu yang mencapai sebuah level tertentu, mereka harus berhenti bermain di panggung tertentu, yakni panggung terbesar. Mana boleh Anda turun kasta dan menyelesaikan karier Anda dengan cara yang berbeda," ujarnya.
"Tetapi beberapa pemain memang memerlukan situasi di mana mereka bisa mendapatkan banyak uang, karena dahulu mereka tak punya cukup uang," tambahnya.
