Rakernas XVII APEKSI Balikpapan dibuka Presiden Jokowi, Wali Kota dr Susanti: Kota Green, Smart, dan Friendly

- 4 Juni 2024, 17:34 WIB
Rakernas XVII APEKSI Balikpapan dibuka Presiden Jokowi, Wali Kota dr Susanti: Kota Green, Smart, dan Friendly
Rakernas XVII APEKSI Balikpapan dibuka Presiden Jokowi, Wali Kota dr Susanti: Kota Green, Smart, dan Friendly /

DETAKSUMUT.ID - Wali Kota Pematangsiantar dr Susanti Dewayani SpA menghadiri Pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) XVII Tahun 2024, di Gedung Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC), Selasa (04/06/2024). Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Presiden Jokowi menegaskan kepada seluruh wali kota maupun pemerintah kota se-Indonesia, bahwa 70 persen penduduk Indonesia, masyarakatnya pada tahun 2045 diyakini menumpuk di perkotaan. Sedangkan di dunia, 80 persen penduduk berada di perkotaan pada 2050. Tentunya beban kota akan sangat berat.

Oleh sebab itu, katanya, setiap pemerintah kota di Indonesia harus memiliki perencanaan detail kota. Jangan sampai seperti kota-kota besar di Eropa yang kotanya mencekam.

“Kita tidak ingin itu terjadi di Indonesia,” sebut Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi ingin semua kota di Indonesia nyaman dihuni liveable, dan loveable atau orang senang berkunjung dan kembali ke kota itu. Bahkan orang yang ada di kota memberikan pelayanan publik yang baik dan mencintai kotanya.

Presiden Jokowi mengungkapkan, di Indonesia banyak kota-kota mulai macet. Balikpapan sudah mulai macet, Surabaya, Bandung, dan Medan. Hampir semua kota macet.

“Karena itu, sekali lagi rencana tata kota, transportasi massal dan umum harus dipersiapkan. Apabila, kita terus memikirkan MRT, itu biayanya mahal,” jelasnya.

Presiden Jokowi menjelaskan, semua kota ke depan, 10, 20 hingga 30 tahun akan macet. Karena, itu setiap kota sejak sekarang menyiapkan perencanaan transportasi umum dan massal.

Selanjutnya untuk kota masa depan, katanya banyak yang keliru, yaitu pandangannya bahwa kota itu banyak gedung pencakar langitnya.

"Untuk itu, pemerintah harus mengubah paradigma tersebut," tukas Presiden Jokowi.

Halaman:

Editor: M Roni


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah