Menag Yaqut: Pancasila Anugerah Tuhan untuk Bangsa Indonesia

- 1 Juni 2024, 21:40 WIB
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dalam pidatonya pada upacara memperingati hari lahir Pancasila, di kantor pusat Kementerian Agama, Jakarta, Sabtu (1/6).
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dalam pidatonya pada upacara memperingati hari lahir Pancasila, di kantor pusat Kementerian Agama, Jakarta, Sabtu (1/6). /

DETAKSUMUT.ID - Menteri Agama (Menag)  Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan bahwa Pancasila dan nilai-nilai yang dikandungnya menjadi bintang yang memandu kehidupan bangsa agar sesuai dengan cita-cita pendirian negara.

“Keberadaan Pancasila merupakan anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa untuk bangsa Indonesia,” ujar Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam pidatonya pada upacara memperingati hari lahir Pancasila, di kantor pusat Kementerian Agama, Jakarta, Sabtu (1/6).

Hari lahir Pancasila diperingati setiap 1 Juni. Peringatan pada 2024 mengangkat tema, “Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas 2045”.

“Perkembangan situasi global yang ditandai kemajuan teknologi komunikasi yang begitu pesat menjadi tantangan tersendiri bagi bangsa Indonesia,” ucap Menag.

“Pancasila diharapkan menjadi filter agar bangsa Indonesia tidak mengalami disorientasi di masa depan,” lanjutnya.

Menag juga mengajak seluruh komponen bangsa untuk mengarusutamakan Pancasila dengan metode dan cara-cara kekinian.

“Hal tersebut dilakukan guna menyongsong bonus demografi yang akan menempatkan kaum milenial dan Gen-Z sebagai pelaku utama pembangunan bangsa.” ujar sosok yang akrab disapa Gusmen.

Pada akhir pidatonya, Menag berpesan pada seluruh pihak untuk berkolaborasi menjaga kerukunan dan keutuhan sebagai wujud pengamalan nilai-nilai Pancasila.

“Dalam momentum yang sangat bersejarah ini, saya mengajak komponen bangsa di mana pun berada untuk bahu membahu membumikan nilai-nilai Pancasila ke dalam setiap aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.” kata Menag.

Editor: Ismail Marzuki


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah