Network
DETAKSUMUT.ID - Wali Kota Pematangsiantar dr Susanti Dewayani, Sp.A menyaksikan secara langsung penandatangan perjanjian kinerja pejabat eselon II di lingkungan pemko pematangsiantar, diruang serbaguna pemko pematangsiantar, Selasa 20 Februari 2024.
Wali Kota dr Susanti Dewayani, Sp.A mengatakan perjanjian kinerja sesuai dengan permenpan RB 53 tahun 2014 tentang juknis perjanjian kinerja.dimana para pejabat hendaknya memiliki komitmen untuk memperbaiki kinerja kedepan dan dapat mensejahterakan rakyat pematangsiantar.
"Kita harus memiliki komitmen mesti memiliki kedisiplinan," ucapnya.
Ditambahkan para pejabat harus mampu memperhatikan hal hal kecil maupun mendisiplinkan kehadiran kita. Apabila kita mampu memanage diri kita maka keberhasilan sudah didepan mata berdasarkan pengalaman yang telah dilakukan selama ini.
Ditambahkan Wali Kota bahwa pemko pematangsiantar pada tahun 2023 telah mendapat pendampingan dalam sistem akuntabilitas kinerja yang telah dikeluarkan Kemenpan RB memperoleh Nilai CC 55, 32 ini semakin meningkat dari tahun sebelumnya dan ini merupakan hasil dari kerjasama kita semua kata walikota disambut tepuk tangan para pimpinan OPD.
Hal tersebut menunjukkan kualitas birokrasi sudah menunjukan hasil yang semakin baik dan harapan perolehan nilai sakib dengan B nilai 61.
"Kita harus memiliki kemampuan untuk kita mulai dan kita tingkatkan dimasa yang akan datang untuk mewujudkannya," katanya.
Kepada para pejabat diminta senantiasa menguatkan komitmen dalam mengejar predikat b. Namun harus dapat menunjukkan kemampuan instansi pemerintah dalam pengelolaan anggaran kemanfaaatan bagi kita semua. Kita ingin mencapai target semisal Dinas Lingkungan untuk mendapat Adipura.
Semester I, 2, 3 jadi selama satu tahun linear untuk capaian kinerja semisal capaian air bersih.
"Setiap satu semester saya akan evaluasi langsung hasil evaluasi akan keluar setiap 3 bulan sekali," katanya lagi.
"Dalam mengelola dinas harap mempu memberdayakan staf dengan memberi delegasi la tugas tugas terkait dengan SDM kita menjadi pimpinan itu harus mampu mengatasi dinamika itulah yang menjadi dasar kita untuk menjadi pimpinan harus mampu menjadi manager yang mampu merangkul kita harus kompak sifatnya mau membantu saling berkerjasama," Ungkap Wali Kota lagi.
Dikatakan saat ini juga dirangkai dengan sosialisasi tentang tata naskah dinas dengan tujuan agar terciptanya keseragaman sebagai upaya tertib efesiensi penyelenggaraan pemerintah daerah.
Adanya standar baku stakeholder yang ada dalam penulisan dan lembar naskah dinas dengan penggunaan bahasa dinas yang baik dan benar. Kendati demikian naskah dinas yang belum sesuai kami tekankan dalam membuat naskah dinas agar sesuai dengan Perwa yang berpengaruh pada kinerja perangkat daerah.
"Mari kita saling mendukung dan bahu-membahu," tandas Wali Kota mengakhiri.
