Ketua Umum BKN Dukung Pernyataan Gus Yaqut: Pilpres 2024 Jangan Gunakan Politik Identitas

- 2 Oktober 2023, 21:53 WIB
Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.
Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas. /ANTARA/Muhammad Iqbal/

DETAKSUMUT.ID - Jelang tahun politik 2024 Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengimbau kepada masyarakat agar tidak memilih pemimpin yang memecah belah umat. Selain itu, ia juga meminta masyarakat untuk tidak memilih calon pemimpin yang menggunakan agama sebagai alat politik untuk memperoleh kekuasaan. Selanjutnya, Yaqut mengajak kalau ada calon pemimpin bangsa Indonesia ini pernah memecah belah umat dengan menggunakan politik identitas ya jangan dipilih.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh oleh Menag Yaqut saat kunjungan kerja di Garut pada Minggu, 4 September 2023 lalu. Selain itu, juga disampaikan ketika memberikan sambutan saat menghadiri acara doa bersama Wahana Nagara Rahaja di Hotel Alila, Solo pada Jum'at, 29 September 2023.

Baca Juga: GP Ansor Bela Menag Yaqut dari PKB, Sebut Politisi Baperan

Gus Yaqut mengingatkan agar tidak memilih pemimpin yang menggunakan agama sebagai kepentingan politik. Gus Yaqut lalu mengungkit pemilihan Gubernur DKI Jakarta tahun 2017 yang menggunakan agama untuk kepentingan politik.

Pernyataan Menag Yaqut tersebut saat ini ramai disikapi oleh nitizen, ada yang pro dan kontra. Tetapi banyak yang pro termasuk Ketua Umum Barisan Ksatria Nusantara (BKN) Pusat, Muhammad Rofi'i Mukhlis.

"Saya selaku ketua umum BKN sekaligus menjadi saksi sejarah saat itu bagaimana kiai-kiai NU diintimidasi. Pilkada DKI Jakarta tahun 2017 tidak mencerminkan alam demokrasi yang ada di Indonesia. Padahal Jakarta ibu kota negara yang menjadi barometer bagi provinsi lain di Indonesia," ujarnya pada Senin, 02 Oktober 2023.

Baca Juga: Tokoh Muda NU Ini Bela Menag Yaqut dari PKB: Positif dan Edukatif

Katanya, cukup DKI Jakarta saja yang telah menjalankan politik identitas, seumur hidup hanya sekali saja. Jangan sampai politik identitas DKI terulang kembali, apalagi terulang pada pilpres 2024.

"Kemenangan Anies pada Pilkada DKI 2017 adalah kemenangan karena demo berjilid-jilid yang dilakukan oleh kelompok pendukungnya. Mereka selalu jual ayat dan mayat untuk melancarkan tujuannya," jelasnya.

Halaman:

Editor: Fauzaki Aulia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah