GP Ansor Bela Menag Yaqut dari PKB, Sebut Politisi Baperan

- 2 Oktober 2023, 13:51 WIB
Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas.
Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas. /Kemenag.go.id/M Rusydi Sani/

DETAKSUMUT.ID - Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) membela Menteri Agama, Yaqut Cholil Coumas atas ucapannya menyebut ada figur capres yang punya rekam jejak melakukan politisasi agama saat pemilu. Atas ucapan tersebut, Gus Yaqut sapaan akrabnya dikabarkan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bakal mendisiplinkan Gus Yaqut sebagai kadernya. GP Ansor menyebut bahwa apa yang ungkap Yaqut itu sebagai pendidikan politik untuk masyarakat.

GP Ansor melalui Wasekjend GP Ansor Wibowo Presetyo mengungkapkan pilihan terhadap capres dan cawapres tidak semata didasarkan pada tampilan fisik dan cara berkomunikasi tapi juga pada rekam jejak kinerjanya serta perhatiannya kepada seluruh warga bangsa di tengah keragaman yang ada.

Baca Juga: Kader HMI di Dharmasraya Nobar G30S PKI

"Pernyataan Menteri Agama itu normatif, memberikan pendidikan politik kepada warga negara agar memilih calon pemimpin tidak dari penampilan saja tapi juga dari track recordnya, dari jejak rekamnya," kata Wibowo pada Minggu, 01 Oktober 2023 seperti dikutip Detaksumut.id

Sebagai Menteri Agama, katanya, Gus Men tentu harus menyampaikan hal ini ke publik sebagai pendidikan politik. Track record capres dan cawapres sangat penting, terutama rekam jejak dalam penggunaan agama sebagai alat politik.

Lebih jauh Wibowo mengatakan pernyataan tersebut direspons oleh Ketum PKB Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dan Waketum PKB Jazilul Fawaid. Menurutnya, respons kedua pimpinan PKB itu sangat reaktif karena Gus Yaqut tidak menyebut nama.

"Soal pendisiplinan, saya kira itu terlalu reaktif dan arogan. Faktanya, Gus Men sama sekali tidak menyebut nama dalam pernyataannya. Sekali lagi, Gus Men hanya menyebut kriteria dan itu wajar bahkan perlu untuk pendidikan politik," tegasnya.

Baca Juga: Denny Sumargo Kenalkan Brand Lokal SOMBONG yang Hadir Eksklusif di Shopee, Bikin Pria Ganteng Ga Ribet

Sementara itu, Komandan Detasemen Khusus (Kadensus) 99 PP GP Ansor Nuruzzaman menyebut respons Cak Imin dan Jazilul Fawaid dinilai berlebihan. Bahkan ia menyebut kedua pimpinan PKB tersebut sebagai politisi baperan.

Halaman:

Editor: Fauzaki Aulia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah