Jokowi Tekankan Indonesia Harus Jadi Produsen dalam Digitalisasi

- 7 Mei 2024, 22:38 WIB
Presiden Jokowi meresmikan Indonesia Digital Test House, di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT), di Kota Depok, Jawa Barat, Selasa (7/5).
Presiden Jokowi meresmikan Indonesia Digital Test House, di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT), di Kota Depok, Jawa Barat, Selasa (7/5). /

DETAKSUMUT. ID - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menekankan bahwa Indonesia harus menjadi produsen dalam digitalisasi.

“Saya menekankan terus, ini saya tekankan terus hal yang sama bahwa kita tidak boleh hanya menjadi penonton. Kita tidak boleh hanya menjadi pasar dan kita harus jadi pemain, menjadi produsen,” ujar Presiden saat meresmikan Indonesia Digital Test House (IDTH), di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT), di Kota Depok, Jawa Barat, Selasa (7/5).

Presiden menyampaikan bahwa, IDTH sebagai pusat pengujian perangkat yang memiliki standar internasional dan merupakan yang terbesar dan terlengkap di ASEAN.

“Tadi telah disampaikan oleh Menteri Kominfo, terbesar dan terlengkap di Asia Tenggara, dan ini akan menjadi pusat sertifikasi perangkat digital terdepan di kawasan,” ujarnya.

Presiden menyampaikan, kesan yang positif terhadap fasilitas yang berada di IDTH yang baru diresmikan. Dalam peninjauan ke ruangannya dan mengamati perangkat yang digunakan sangat modern dan berkualitas tinggi.

“Saya tadi sudah memutar ke semua ruangan memang perangkatnya super modern, sangat bagus, karena memang untuk membangun ini anggaran yang digunakan hampir Rp1 triliun kurang dikit. Saya tadi tanya habis berapa ini? Rp980 miliar, jadi kalau peralatannya super canggih seperti itu ya enggak kaget karena anggarannya gede,” tuturnya.

Presiden mengatakan pengujian perangkat ini memiliki peran yang sangat krusial dan sama seperti yang disampaikan oleh Menteri Kominfo dalam sambutannya.

“Seluruh perangkat digital diuji di tempat ini, tadi sudah sampai Menteri Kominfo, bahwa laptop, hp, bluetoothaccess point, televisi digital, handy talky, radar, semuanya diuji di balai ini,” ujarnya.

Presiden juga mengatakan, sebelum perangkat-perangkat dipasarkan akan dilakukan pengujian terlebih dahulu untuk memastikan standar keamanan, kesehatan, dan keselamatan masyarakat pengguna dapat terpenuhi.

“Sebelum dipasarkan, diuji di sini untuk memastikan standar keamanan, memastikan standar kesehatan dan standar untuk keselamatan masyarakat pengguna perangkat- perangkat ini dapat terpenuhi,” ujarnya.

Halaman:

Editor: Ismail Marzuki


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah