DETAKSUMUT.ID- Hal yang menyenangkan bagi peternak ayam adalah momen mengumpulkan telur ayam dari kandang di sore hari Namun rasa khawatir akan datang bila ayam tiba tiba berhenti bertelur.
Ayam berhenti bertelur karena berbagai alasan. Ayam betina mungkin bertelur lebih sedikit disebabkan beberapa factor cahaya, stres, gizi buruk, ganti kulit, atau usia.
Beberapa dari alasan ini merupakan respons alami, sementara alasan lainnya dapat diatasi dengan perubahan sederhana dan produksi telur dapat kembali normal.
Dalam kondisi ideal, ayam akan bertelur setiap 24 hingga 26 jam sekali . Ayam mungkin mengambil cuti singkat dari bertelur dan alasannya berkisar dari tahap kehidupan hingga saat matahari terbit dan terbenam.
Beberapa alasan ini wajar, sementara alasan lainnya dapat diperbaiki dengan perubahan sederhana. Berikut lima faktor yang perlu diperhatikan yang dapat mempengaruhi produksi telur:
- Siang hari
Penyebab pertama dan paling umum dari penurunan produksi telur adalah cahaya. Ayam memerlukan minimal 16 jam sinar matahari untuk mempertahankan produksi yang kuat . Tanpa penerangan tambahan, mereka mungkin secara alami berhenti bertelur karena respons hormonal seiring dengan semakin pendeknya hari.
Ayam betina akan bertelur paling baik jika diberi cahaya siang hari minimal 16 jam, baik alami, buatan, atau kombinasi keduanya. Beberapa peternak menggunakan musim dingin sebagai waktu istirahat bagi ayam mereka tanpa penerangan tambahan.
Jika Anda menginginkan produksi telur yang konsisten selama musim dingin, berikan penerangan tambahan untuk mendorong ayam terus bertelur.
Penggunaan satu lampu pijar 25 watt atau LED 3 hingga 9 watt per 100 kaki persegi ruang kendang sangat dianjurkan Jika melengkapi dengan cahaya matahari buatan, pertahankan keterpaparan dan jadwal tidur kawanan Anda tetap konsisten dengan menyalakan pengatur waktu.
- Lingkungan sekitar
Jika unggas mengalami stres, produksi telur akan menurun. Stres muncul dalam berbagai bentuk – predator, kepadatan yang berlebihan, ayam yang agresif, suara keras, terlalu panas atau dingin, gizi buruk, dan penyakit. Periksa lingkungan untuk memastikan tidak ada pemicu stres di area tersebut.
Gunakan tip berikut untuk menjaga kandang ayam bebas stres: