Jelang Ramadhan 2024, Pemerintah Diminta Guyur Pasokan Beras

- 28 Februari 2024, 02:02 WIB
Ilustrasi harga beras
Ilustrasi harga beras /Ranthi Apriliah/

DETAKSUMUT.ID - Sekjen Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) Reynaldi Sarijowan menuturkan solusi persediaan pangan beras dapat dilakukan dalam jangka pendek dan jangka panjang. Harga beras mengalami kenaikan yang sudah berlangsung dalam beberapa hari terakhir.

Untuk jangka pendek, pemerintah diharapkan agar mengguyur pasokan beras baik jenis medium dan premium ke pasar tradisional jelang bulan puasa Ramadhan 2024 untuk menekan harga yang terus mengalami peningkatan.

"Kami berharap di momentum ini persiapan tiga pekan jelang Ramadhan harus diguyur beras baik medium dan premium ke pasar tradisional," kata Reynaldi seperti dikutip dari pikiran-rakyat.com pada Selasa, 27 Februari 2024.

Baca Juga: Pj Bupati Langkat Titip Pesan Ini ke KPU terkait Pilkada 2024

Solusi jangka panjang, Reynaldi meminta agar pemerintah memperbaiki tata kelola niaga pangan.

"Dan jika ada perubahan di penataan ini semestinya dilakukan supaya tidak terjadi lonjakan lonjakan kebutuhan bahan pokok," ucapnya.

Lebih lanjut, Reynaldi mengatakan kenaikan harga beras telah terjadi sejak tahun lalu atau sebelum Pemilu 2024. Ketika itu, imbuhnya, pihak IKAPPI telah berkomunikasi dengan Bulog untuk menstabilkan harga beras.

"Kami berkomunikasi dengan Bulog Oktober 2023 tidak terealisasi yang namanya stabilisasi pasokan dan harga pangan atau disingkat beras SPHP, malah yang ada kami pedagang yang di-PHP," ucapnya.

Baca Juga: Jokowi Akan Sematkan Pangkat Jenderal Kehormatan ke Prabowo Besok

Halaman:

Editor: Muhammad Nuh

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah