Deklarasi Pemilu Damai di Sumut, FPMI Ajak Seluruh Warga Junjung Tinggi Persatuan Indonesia

- 28 November 2023, 13:14 WIB
Deklarasi Pemilu Damai di Sumut, FPMI Ajak Seluruh Warga Junjung Tinggi Persatuan Indonesia
Deklarasi Pemilu Damai di Sumut, FPMI Ajak Seluruh Warga Junjung Tinggi Persatuan Indonesia /Detaksumut/Dok. Istimewa /

DETAKSUMUT.ID - Dalam menggalang semangat dan komitmen bersama menjaga proses demokrasi yang damai, Forum Politisi Muda Indonesia atau yang disingkat FPMI berkolaborasi dengan BEM FISIP USU, mahasiswa, Politisi Lintas Partai, Calon legislatif lintas partai, dan Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara (FISIP USU).

Kegiatan itu mengkampanyekan Pemilu Damai 2024, tolak money politik, black campaign, politik identitas dan sara serta sukses menggelar Talkshow dengan tema "Muda Beraksi Menjaga Demokrasi" yang dilaksanakan di Aula FISIP USU, Senin, 27 November 2023.

Baca Juga: Perkuat Kapasitas Guru Agama, MAARIF Institute Gelar Pelatihan Inklusi Sosial-Keagamaan

Sekretaris Nasional Forum Politisi Muda Indonesia (FPMI), Muhammad Ziad Ananta yang biasa disapa dengan sebutan Nanta turut membuka acara yang berlangsung di FISIP USU. Beliau juga memberikan pandangan tentang persoalan Money Politik tersebut.

“Money politik merusak prinsip demokrasi yang seharusnya adil dan merugikan proses pemilihan umum. Praktik ini memungkinkan pengaruh finansial untuk mendominasi keputusan politik, mengabaikan substansi dan kualitas calon serta kebijakan yang seharusnya diutamakan," ungkap Nanta pada opening speech di acara tersebut.

Hal ini, tambahnya, memicu ketimpangan akses terhadap posisi politik dan bisa mengurangi kepercayaan masyarakat pada sistem politik secara keseluruhan.

Baca Juga: Angkasa Pura II Adakan Pelatihan Pengolahan Kakao bagi Masyarakat Padang Pariaman

"Mengurangi dampak money politik memerlukan upaya bersama dari regulasi yang kuat, kesadaran publik, serta transparansi dalam pendanaan politik," kata Ananta.


Adlina, Koordinator FPMI Sumut menyampaikan Deklarasi ini merupakan wujud dukungan kami terhadap pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) yang adil, transparan, dan tanpa kekerasan.

"Kami mengajak seluruh masyarakat untuk bersatu dalam semangat kebangsaan, menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi, dan menjaga kerukunan serta perdamaian selama proses pemilihan," kata Adlina.

Baca Juga: Kepala SMK Stabat Langkat Blokir Kontak Wartawan, Ditanya Perkembangan Pengutipan Sumbangan Komite

“Untuk mencapai demokrasi yang sehat, beberapa langkah krusial perlu diambil. Pertama, menghilangkan sekat-sekat primordialisme dan memperjuangkan pluralisme. Kedua, menjunjung tinggi toleransi untuk mencegah perpecahan oleh politik. Ketiga, menolak politik uang agar korupsi tidak merajalela. Keempat, menjalankan kampanye damai untuk mencegah terpropokasinya masyarakat,” ungkap Koordinator FPMI Sumut tersebut dalam membuka talkshow muda beraksi menjaga demokrasi.

Sementara anggota DPRD Sumut, H Hendra Cipta menyampaikan money politik sering kali dianggap sebagai tindakan yang mencerminkan kurangnya ide dan gagasan dari calon pemimpin yang akan bertarung dalam Proses pemilu.

“Indonesia butuh sosok pemimpin yang membawa gagasan dan aksi nyata untuk Indonesia maju, seseorang yang mengandalkan uang menunjukkan ketidakmampuannya memberikan nilai substansial kepada pemilih," kata anggota DPRD Sumut dalam pemaparannya mengenai aktualisasi demokrasi menuju pemilu damai 2024.

Baca Juga: Poldasu Tetapkan Nasir sebagai Tersangka Pidana Penipuan Penggelapan

Dalam praktiknya, ungkapnya, tindakan ini dianggap sebagai strategi yang merendahkan proses demokrasi dengan mengorbankan prinsip-prinsip kepemimpinan yang seharusnya didasarkan pada ide dan visi yang kokoh.

Selanjutnya Politisi muda dari PDI Perjuangan Baby Arbiana juga menyampaikan bonus demokrasi pemuda menjadi penentu arah bangsa Indonesia.

“Pemuda, jangan mau dijadikan objek politik, Jadilah penentu masa depan Indonesia dengan mendukung pemimpin berkualitas. Suara kalian memiliki kekuatan untuk membentuk bangsa,” ungkap Baby dalam pemaparannya tentang peran pemuda menjadi anggota legislatif.

Baca Juga: Sekjen MN KAHMI : Menuju Kongres yang Berkualitas

Di akhir acara, digelar Deklarasi dan penandatanganan komitmen bersama Anti Money Politic, Hoax Campaign, Black Campaign dan Politik Identitas Menuju Pemilu Bersih, Damai, dan Berintegritas 2024.

Editor: Fauzaki Aulia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah