DETAKSUMUT.ID - Wali Kota Pematang Siantar dr Susanti Dewayani, Sp.A menyampaikan Apresiasi kepada Kementerian Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia (Kemenkominfo RI) yang telah memilih kota Pematang Siantar, menjadi salah satu Kota Dalam Penyusunan Master Plant Smart City.
Hal tersebut disampaikan Wali Kota dr Susanti saat membuka Bimtek Penyusunan Master Plan Smart City di ruang serbaguna Bappeda, Rabu 18 Oktober 2023.
Wali Kota dr Susanti mengatakan Sesuai dengan Visi Misi Siantar Sehat, Sejahtera, dan Berkualitas bahwa transisi Kemajuan komunikasi dan Informasi merupakan prioritas yang harus kita kembangkan dalam membangun kelangsungan smart city.
“Smart City atau kota cerdas keadaan dimana teknologi Informasi dan kualitas hidup sudah mulai meningkat. Mengingat pentingnya komunikasi dan informasi itu, kementerian Kominfo melakukan pendampingan dan penyusunan Master plan dalam rangka pengembangan Smart City,” tuturnya.
“Saya atas nama Wali Kota dan masyarakat mengucapkan terimakasih atas terpilihnya Siantar. Ini menunjukan Bagaimana pemerintah hadir dalam seluruh aspek untuk mendapat pelayanan cepat tanggap dan responsif sebagai pesan dari aspirasi masyarakat. Kita Berkomitmen mengimplemantasikan Smart City untuk perwujudan Siantar Sehat, Sejahtera, dan Berkualitas,” jelasnya.
Sementara itu, Kadis Kominfo Johannes Sihombing, SSTP mengatakan Bimtek mengahdirkan Narasumber dari Tim Kementerian Kominfo kegiatan ini merupakan rangkaian bimtek penyusunan Master plan Smart City meningkatkan pelayanan dan percepatan transformasi digital di Kita Pematang Siantar.
![Wali Kota Pematang Siantar dr Susanti Dewayani, Sp.A menyampaikan Apresiasi kepada Kementerian Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia](https://assets.pikiran-rakyat.com/crop/0x0:0x0/x/photo/2023/10/18/2384062649.jpeg)
Sementara itu. Perwakilan Tim Kementerian Kominfo Wing Wahyu mengatakan bahwa tahapan penyelesaian Master Plan akan dilakukan pada bulan november sekaligus penyerahan penghargaan pada Pemerintah Kota yang bisa melaksanakan dengan baik.
“Kami harapkan bahwasanya smart city bagian mengatasi permasalahan yang ada menjadi bagian tanggung jawab untuk fasilitasi. Smart City merupakan langkah daerah untuk mengatasi masalah yang ada. Masalah tidak hanya yang kita hadapi namun kita ciptakan sendiri untuk kita layangkan serba cepat,” katanya.