Pemuda Muslimin Indonesia Dharmasraya Kecam Aparat Pakai Sepatu Masuk Masjid Raya Sumbar Minta Warga Bubar

- 6 Agustus 2023, 03:12 WIB
Rifdal Fadli, SH., M.Kn.
Rifdal Fadli, SH., M.Kn. /Detaksumut/Fauzaki/

DETAKSUMUT.ID - Pemuda Muslimin Indonesia Kabupaten Dharmasraya mengecam aparat pakai sepatu saat memasuki Masjid Raya Sumbar saat meminta warga Air Bangis, Pasaman Barat untuk membubarkan diri dari tempat ibadah umat Islam (Masjid) tersebut. Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Ketua PMI Dhamasraya, Rifdal Fadli SH, M.Kn., pada Sabtu, 5 Agustus 2023. Katanya, pengusiran tersebut sungguh menjadi tontonan yang memalukan.

"Dengan beredar vidio dan foto pengusiran masyarakat Air Bangis, Kabupaten Pasaman Barat di tempat Ibadah umat Islam (Mesjid) di berapa sosial media ini membuat hati saya sebagai umat Islam menjerit, apalagi aparat memasuki tempat yang suci masih memakai sepatu," ucap Rifdal sapaan akrabnya.

Kata Rifdal, masjid adalah tempat umat islam melaksanakan Ibadah, komunikasi dengan sang penciptanya, untuk memasuki mesjid saja harus dalam keadaan suci, namun ironisnya aparat mengusir masyarakat Air Bangis tersebut di dalam mesjid Raya Sumbar tak melepaskan sepatunya.

"Seandainya sepatu tersebut menginjak kotoran hewan, tentu pengurus mesjid harus benar membersihkan. Ini bisa menggagu Ibadah umat Islam," ucap Rifdal.

Aparat, kata Rifdal, merupakan lembaga yang bermoral, tentu harus tau Adab memasuki tempat ibadah. "Wahai bani Adam, gunakanlah pakaian yang indah setiap kali menuju masjid, makan dan minumlah kalian…" (QS. Al-Araf: 31). Dari Aisyah r.a, beliau mengatakan, "Nabi SAW selalu mendahulukan yang kanan ketika memakai sandal, menyisir rambut, bersuci, dan yang lainnya." (HR. Bukhari).

"Arti penting hadits di atas menunjukkan bahwa memasuki masjid tidak seperti masuk ke dalam ruang umum. Terdapat adab yang harus dipatuhi agar keberkahan dari Allah melimpah kepada diri sendiri. Oleh karena itu, ketika hendak memasuki masjid, mulailah dengan langkah kaki kanan terlebih dahulu seraya memanjatkan doa. Maka dari itu memasuki mesjid juga ada aturan mainnya ada etika dan adabnya, harus dalam keadaan suci, bersih, serta berwangian, sedangkan aparat kita memberikan contoh tidak baik," ucap Rifdal.

Terakhir, Rifdal mengungkapkan masyarakat Air Bangis Pasaman Barat sudah 5 hari menyampaikan orasi dan menunggu kehadiran Gubernur Sumbar, namun Gubernur Sumbar tak kunjung datang. Sehingga masyarakat Air Bangis tersebut beristirahat di Masjid, karena kondisi untuk pulang ke kampung jarak tempuh cukup jauh dengan menghabiskan waktu lebih kurang 5 jam.

Rifdal menilai masyarakat Air Bangis beristirahat di Masjid Raya, karena mesjid merupakan tempat yang paling tenang dan tentram bagi umat Islam, namun aparat mengusir dan membubarkan masyarakat Air Bangis yang berada di Masjid. Padahal tidak menggangu aktivitas ibadah, karena ukuran mesjid Raya Sumbar cukup besar.

"Maka dari itu saya sebagai Ketua Pemuda Muslimin Indonesia kabupaten Dharmasraya mengutuk keras terhadap aparat yang tidak beradab dan beretika memasuki tempat ibadah umat Islam," tutup Rifdal.

Editor: Fauzaki Aulia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah