Tapping Program Nusa Raya Kompas.com, Wali Kota dr Susanti Bicara Prestasi, Politik, dan Keberlanjutan Program

- 30 Mei 2024, 20:14 WIB
Tapping Program Nusa Raya Kompas.com, Wali Kota dr Susanti Bicara Prestasi, Politik, dan Keberlanjutan Program
Tapping Program Nusa Raya Kompas.com, Wali Kota dr Susanti Bicara Prestasi, Politik, dan Keberlanjutan Program /

DETAKSUMUT.ID - Wali Kota Pematangsiantar dr Susanti Dewayani SpA menghadiri undangan Kompas.com pada tapping program “Nusa Raya”, Kamis, 30 Mei 2024, Pukul 14.00 WIB, di Studio Nusaraya, Gedung Kompas Gramedia, Gedung Unit II, Lt 5 Jl, Palmerah Selatan No 20-28, Jakarta Pusat.

Kompas.com ingin lebih mengenal Kota Pematangsiantar dengan lebih jernih. Ada banyak kemajuan yang terjadi di Kota Pematangsiantar yang layak untuk disebarluaskan, bagaimana langkah Wali Kota Pematangsiantar dr Susanti menjaga hal tersebut dan menjawab tantangan pembangunan Kota Pematangsiantar dimana posisi strategis di tengah pantai timur dan barat , dan juga tugas berat menyiapkan dan menjaga kondusifitas pelaksanaan Pilkada 2024.

Diawal, Wali Kota dr Susanti menyampaikan bagaimana terjun ke dunia Politik.

“Saya dulunya seorang ASN, dan menjadi asn kita tahu tentunya memiliki banyak keterbatasan di dalam melakukan terobosan-terobosan untuk membangun sebuah Kota. Dokter memberi pelayanan kepada pasien, wali kota memberi pelayanan kepada masyarakat yang lebih luas lagi dalam hal ini. Dan sekarang menjadi walikota dan akhirnya selaras menjadi wali kota akhirnya menjadi politik yang begitu, sehingga di dalam politik ini, merupakan salah satu konsekuensi dari jabatan wali kota tersebut,” ungkapnya.

Jadi, lanjut Wali Kota dr Susanti, kenapa saya ingin membangun Kota Pematangsiantar, ini semata-mata karena kecintaan saya kepada Kota Pematangsiantar, saya ingin memberikan yang terbaik.

Host Kompas.com Putri menanyakan bahwa Kota ini punya julukan ibu, sebagai Kota pendidikan, tapi ada juga sebagai Kota preman, ibu kenapa sih, julukan ini bisa tertanam di Kota siantar.

Wali Kota Pematangsiantar dr Susanti menjelaskan melalui lagu maju tak gentar itu adalah ciptaan cornel simanjuntak orang siantar asli siantar, anak siantar atau siantarmen, lagu nasional yang memberikan semangat dari dulu sampai sekarang masih sering didengungkan di setiap kegiatan kegiatan tentang kenegaraan itu, dan penciptanya adalah anak siantar.

“Untuk penjelasan kenapa Kota Siantar terkenal sebagai kota preman, dikarenakan di beberapa Kota, di Jawa itu adalah tulisannya kos-kosan, tidak menerima kos-kosan anak siantar, nah segitu kalinya memang, nah memang siantar ini atau siantarmen ini dikenal dengan ketegasannya kemudian suaranya yang volumenya di atas rata-rata, sehingga itulah mungkin orang menganggap, namun kita juga perlu tahu bahwa siantar telah melahirkan tokoh-tokoh nasional seperti bapak Adam Malik, ini adalah wakil presiden kemudian bapak TB Simatupang pahlawan nasional, tadi barusan kita dengar bapak cornel simanjuntak pencipta lagu maju tak gentar dan beberapa pahlawan lainnya,” jelas dr Susanti.

Sedangkan untuk julukan dari Kota pendidikan, terang dr Susanti, ini muncul karena pada era tahun sebelum tahun 1900-an itu sudah di siantar sudah ada lembaga pendidikan sehingga sampai saat ini juga sudah banyak lembaga pendidikan Kota Pematangsiantar, bahwa saat ini ada 12 perguruan tinggi swasta kurang lebih 59 SMA, dan SLTA ya sederajat dan 27 smp swasta maupun Negeri.

“Jadi pelajar-pelajar dari luar daerah itu banyak sekali yang menetap sementara untuk di Kota Pematangsiantar mereka untuk belajar untuk mengenyam pendidikan sehingga sebenarnya menurut saya Kota siantar sebagai Kota pendidikan Kota pelajar itu masih relevan hingga saat ini,” ungkapnya.

Putri Host Kompas.com menanyakan tadi kan kalau kita dengar masyarakat di siantar ini memang punya volume yang tinggi tinggi sedangkan yang dari jogja, pernah terasa ada culture Shock di sana ibu diceritain gimana tuh..

Wali Kota dr Susanti mengungkapkan sejak awal menjabat kita membawa visi misi siantar yang sehat, sejahtera, dan berkualitas.

Halaman:

Editor: M Roni


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah