Kopri PMII Kecam Guru SD Cabul dan Kasus Bullying di SMA Negeri 1 Stabat Langkat

- 17 Oktober 2023, 09:25 WIB
Kopri PMII Langkat (Foto: dokumen organisasi)
Kopri PMII Langkat (Foto: dokumen organisasi) /

DETAKSUMUT.ID - Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Putri (Kopri) PMII PC Kabupaten Langkat, mengecam keras kasus pencabulan 15 murid SD oleh guru honorer di Langkat dan juga kasus bullying siswi SMA N 1 Stabat .

"Kami minta penegak hukum memberikan hukuman yang seadil-adilnya terhadap pelaku pencabulan anak dan juga pelaku bullying di sekolah," kata Ketua Kopri PMII Langkat Cici dalam keterangannya kepada Detaksumut.id, 17 Oktober 2023.

Cici Arianti yang merupakan aktivis perempuan yang berasal dari kabupaten Langkat mengingatkan, demi mengantisipasi agar tidak terjadi kembali peristiwa tersebut perlu peran dari pemerintah untuk turut andil dalam menangani persoalan tersebut.

"Semakin maraknya kasus pencabulan serta kasus bullying di kabupaten Langkat, pemerintahan kabupaten Langkat harus mengambil sikap dan tindakan mengenai permasalahan yang ada khususnya kasus pencabulan dan bullying ini," tegasnya.

Di sekolah, tambahnya, seharusnya siswa/siswi untuk belajar dan menimba ilmu, malah mendapatkan prilaku hal yang tidak senonoh seperti pencabulan serta bullying. Regenerasi Bangsa harus dijaga serta di lindungi.

"Jika ada anak mengalami kekerasan maka bangsa tersebut terancam gagal, namun sebaliknya jika anak cerdas maka disitulah negara dinilai berhasil," kata Cici.

Kopri PC PMII Langkat, kata Cici, mendorong semua elemen masyarakat bertanggung jawab untuk mengawasi anak-anak hingga tingkat lembaga pemerintahan, supaya tidak terjadi hal yang serupa.

"Kami juga berharap kepada penegak hukum agar secepatnya memberikan sanksi sesuai dengan undang undang yang berlaku untuk kasus tersebut," tegasnya.

"Sesuai dengan Undang-Undang yang berlaku bahwasanya dalam kasus-kasus seperti ini tidak perlu ditoleransi. Kita harapkan juga kepada pemerintah setempat untuk pemulihan mental dan fisik korban ditangani secara maksimal agar regenerasi kita dapat mengenyam pendidikan dengan nyaman dan aman," pungkasnnya.

Editor: Wandi R


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah