Safira Abdat Dorong Akses Pendidikan Layak Bagi Anak

- 23 Juli 2023, 20:24 WIB
Safira Abdat, Miss Charity Miss Universe Indonesia Jawa Barat 2023
Safira Abdat, Miss Charity Miss Universe Indonesia Jawa Barat 2023 /

 

Detaksumut.id, Bogor - Dalam momentum Hari Anak Nasional yang diperingati setiap tanggal 23 Juli, Miss Charity Miss Universe Indonesia Jawa Barat 2023, Safira Abdat yang akrab dipanggil Safira mendorong akses pendidikan layak bagi masyarakat khususnya anak-anak.

Menurut pemilik akun media sosial Instagram @safiraabdt bahwa pendidikan merupakan suatu hal yang penting bagi setiap individu, untuk meningkatkan kemampuan dan ilmu pengetahuannya, baik dalam mengembangkan potensi diri, pembentukan keterampilan, pendewasaan sikap, kemajuan berpikir melalui pengajaran, penelitian dan pelatihan yang selanjutnya dapat diturunkan dari generasi ke generasi.

"Setiap individu baik laki-laki maupun perempuan, orang kaya maupun orang miskin, berkulit hitam maupun putih, di desa maupun di kota, memiliki hak yang sama dan layak untuk mendapatkan dan menerapkan pendidikan. Melalui pendidikan kita dapat mengetahui berbagai hal yang ada di dunia ini, dapat membantu meringankan kemiskinan dan dapat membangun karakter yang berkualitas, sehingga mengurangi adanya potensi diskriminasi terutama terhadap perempuan," kata Safira saat diwawancarai detaksumut.id, Ahad (23/07/2023).

Baca Juga: Irjen Agung Setya Imam Effendi Resmi Jabat Kapolda Sumut, KontraS: PR yang Harus Dituntaskan

Gadis cantik yang menempuh pendidikan S1 Fakultas Hukum dengan Program Studi Hukum Perdata mengatakan, perempuan layak mendapatkan pendidikan yang setara dengan pria ke jenjang tertinggi yang diinginkan. Bagi seorang perempuan, menjadi mandiri, dapat mengandalkan diri sendiri dan bermanfaat bagi sekitar adalah hal yang begitu berharga, karena peran perempuan begitu penting untuk menjadi seorang pendidik yang baik di dalam keluarganya, untuk bekerja dan bersosialisasi dengan lingkungan sekitarnya.

"Hal-hal tersebut dapat dibentuk dan didapatkan oleh perempuan melalui pendidikannya. Bahkan perempuan bisa membantu mengurangi angka kemiskinan yang tidak hanya terjadi di Indonesia tetapi juga di dunia dengan lebih menyadari untuk menerapkan pentingnya pendidikan," ujar Safira yang bekerja sebagai Fashion Model dan Beautypreneur.

Safira yang hobi berolahraga mengungkapkan, ketegasan akan penanganan kasus yang terjadi di lingkungan sekolah maupun sekitar harus lebih diperhatikan yaitu dengan memberikan sanksi dan hukuman yang berat sesuai dengan peraturan yang berlaku.

"Contoh bullying yang dilakukan kepada setiap anak atau minoritas yang dapat menimbulkan rasa takut dan trauma untuk korban pergi ke sekolah hingga dampak buruk lainnya terhadap kesehatan mental anak atau tawuran antar pelajar sekolah yang sering terjadi dijalanan apalagi sampai menimbulkan korban jiwa," imbuhnya.

Baca Juga: Pembentukan Pandu Digital dan Kick Off Literasi Digital Provinsi Sumatera Utara

Halaman:

Editor: Wandi R


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah