HGN di Langkat, Guru sebagai Penentu Arah Masa Depan Anak Bangsa

26 November 2023, 09:11 WIB
Ketua Yayasan Sinar Islami Bingai Muhammad Ishak saat upacara Hari Guru Nasional /Detaksumut/Abdul Rahim Daulay/

DETAKSUMUT.ID - Yayasan Sinar Islami Bingai Kecamatan Wampu Kabupaten Langkat Sumatera Utara memperingati Hari Guru Nasional (HGN), Sabtu, 25 November 2023. Tahun ini HGN bertemakan "Guru Pembelajar, Bahagia. Mengajar". 

Yayasan SIB menggelar upacara yang seluruh pembawanya para guru, peserta para siswa-siswi Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA). Usai upacara, diadakan perlombaan memasak nasi goreng dan nyanyi lagu religi yang pesertanya guru dan siswa-siswi.

Ketua Yayasan SIB Muhammad Ishak SAg MPd mengucapkan selamat Hari Guru Nasional ke 78. "Guru sebagai tauladan anak murid. Guru yang menentukan arah masa depan anak bangsa di Negara Kesatuan Republik Indonesia ini," tutur Ishak.

Kalau tak ada guru, sambungnya, orang tidak bisa menjadi Presiden, Gubernur dan Bupati.

Baca Juga: Kemenag Binjai Apresiasi Guru RA, Program Kerja Sangat Padat Walaupun Pendapatan Sedikit

"Guru lah yang menjadikan kita berhasil hingga sekarang, begitu lah para guru menjadikan anak muridnya sukses, yang mengajarkan memberikan ilmunya, mulai tidak bisa membaca hingga bisa menulis," tuturnya.

Isak juga menyampaikan pesan kepada siswa-siswi untuk tidak melawan Tuhan Yang Maha Esa dengan mengerjakan dan menjalan segala perintah-Nya, tidak melawan orang tua dan menjaga adab pada guru.

Ketua Yayasan SIB foto bersama guru

Sementara salah seorang siswi kelas VIII MTs SIB, Nurliana Ismail mengucapkan selamat HGN.

Baca Juga: Meriah, Hari Guru Nasional di MTSN Pematang Siantar, Harapan Wali Kota dr Susanti: Wujudkan Merdeka Belajar

"Terima kasih sudah mengajari kami dengan penuh kesabaran, dan guru yang sudah mengajari kami penuh kasih sayang serta terima kasih atas ilmunya dan sehat selalu buat guru, semoga rezeki seluruh guru dilancarkan," tutur Liana.

Liana menjelaskan guru adalah pahlawan para pelajar, buat para guru mungkin dengan kata-kata terima kasih itu tidak cukup untuk guru kita yang mengajari kita dari tidak mengetahui materi sedikit pun hingga bisa memahami.

"Itu berkat kesabaran meraka dalam mengajari kami, terima kasih para guru-guru, atas jasa mu tidak pernah kami lupakan," kata Liana yang akan mengikut Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Tingkat Provinsi mewakili Kabupaten Langkat itu dan pernah meraih Juara 1 Cabang Fahmil di MTQ Langkat ke-56 yang digelar di Kecamatan Kutambaru itu.

Ia berharap para siswa di Indonesia menghargai perjuangan guru dalam mengajar. "Semoga murid lebih giat belajarnya. Terkhususnya tidak ada yang membantah atau melawan guru lagi dan lebih menghargai," pungkasnya.***

Editor: Abdul Rahim Daulay

Tags

Terkini

Terpopuler