Zanetti Sebut Ada Sosok Dirinya di Dalam Diri Lautaro Martinez

- 16 November 2023, 03:00 WIB
Lautaro Martinez (ist)
Lautaro Martinez (ist) /Papaquino/

DETAKSUMUT.ID - Wakil Presiden Inter Milan, Javier Zanetti menyebut ada sosok dirinya dalam diri penyerang Inter Milan, Lautaro Martinez. Ia melihat pengalaman kariernya tercermin dalam cara Lautaro Martinez menjadi seorang ‘pemimpin, rasa memiliki, dan kecintaannya pada Nerazzurri.’

Hal tersebut diungkapkannya dalam sesi wawancara dengan wartawan di sebuah acara peluncuran buku baru tentang ikatan antara sepak bola Italia dan Argentina.

Baca Juga: Mengejutkan, Diduga Anggota Bawaslu Medan Terkena OTT Polda Sumut

Bomber Beneamatta asal Argentina itu telah mengikuti jejak sang wakil presiden dengan mengenakan ban kapten dan bahkan berpotensi menghabiskan sisa kariernya bersama Nerazzurri.

Zanetti ditanya siapa yang bisa mengikutinya menjadi simbol Inter.

“Kami sudah menemukannya dalam diri kapten, Lautaro. Saya sangat senang, bukan hanya karena dia berasal dari Argentina, tapi ketika kami mengontraknya, kami sudah melihat sekilas apa yang kini dia tunjukkan kepada dunia,” ujar Zanetti.

Baca Juga: Lapas Pematang Siantar Beri Bimbingan Konseling Agama Kepada Warga Binaan Pemasyarakatan

“Dalam lima tahun ini, Lauti telah berkembang pesat, dan Anda dapat melihat seberapa besar kontribusinya sebagai seorang pemimpin, rasa memilikinya, dan kecintaannya pada Inter,” lanjutnya.

“Saya tidak berbohong, saya melihat dalam dirinya bagaimana perasaan saya di awal karir saya di Inter. Kita masing-masing memiliki kepribadian dan perjalanan kita sendiri. Saya mempunyai pengalaman fantastis di Inter dan saya berharap Lauti bisa melakukan hal yang sama,” sambungnya.

Lautaro kini masih terikat kontrak di Inter hingga Juni 2026, namun sudah memulai melakukan pembicaraan kontrak baru melalui agennya.

Baca Juga: Prabowo Tunjukkan Sikap Negarawan: Siapapun yang Menang, Kita Harus Bersatu Menjaga Negara Ini

“Lauti adalah bagian yang sangat penting dari kehadiran Inter dan ketika tiba saatnya untuk duduk dan mendiskusikannya, saya rasa kami akan memiliki segalanya yang dibutuhkan untuk terus bersama,” jelasnya.

“Kami juga merupakan skuad yang sangat bersatu di luar lapangan, semua orang memberikan kontribusinya masing-masing, fokus pada apa yang terbaik untuk Inter,” lanjutnya.

Zanetti mengangkat trofi Liga Champions pada tahun 2010 sebagai kapten skuad bersejarah peraih Treble dan mengungkapkan betapa emosionalnya perasaannya ketika waktu terus berjalan di Madrid.

Baca Juga: Donasi Masyarakat Pariaman untuk Rakyat Palestina Tembus Seratus Juta Rupiah

“Saya menangis bahkan sebelum laga Final selesai. Saya hanya berhenti ketika Samuel Eto’o memberi tahu saya bahwa waktu tersisa Tiga menit, namun pada saat itu saya benar-benar terhanyut. Saya sangat senang untuk mempersembahkan kepada para penggemar sesuatu yang telah mereka nantikan selama 45 tahun, dan kehormatan menjadi kapten yang membawa trofi itu kembali ke Milano,” katanya.

“Malam itu, di tempat bersejarah seperti Bernabeu, merupakan penampilan saya yang ke-700 untuk Inter. Itu adalah malam yang tak terlupakan, sesuatu yang akan selalu ada bersama kami. Jika Anda melihat foto saya sedang mengangkat trofi, saya bahkan tidak terlihat seperti saya. Pikiran saya berpacu kembali melalui semua momen itu, bertahun-tahun membela jersey ini," tutupnya.

Editor: Fauzaki Aulia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah