TPU Kota Pematang Siantar 4,1 Hektar Terealisasi, 20 Tahun Lebih Harapan Penantian Masyarakat

- 11 Januari 2024, 13:58 WIB
TPU Kota Pematang Siantar 4,1 Hektar Terealisasi, 20 Tahun Lebih Harapan Penantian Masyarakat
TPU Kota Pematang Siantar 4,1 Hektar Terealisasi, 20 Tahun Lebih Harapan Penantian Masyarakat /

DETAKSUMUT.ID - Wali Kota Pematang Siantar dr Susanti Dewayani SpA bersama sejumlah OPD terkait meninjau lahan seluas 4,1 hektar lahan baru lokasi yang nantinya akan dimanfaatkan sebagai Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pemerintah Kota Pematang Siantar, di Kelurahan Gurilla, Kecamatan Siantar Sitalasari, Kamis (11/1/2024) pagi.

Dalam peninjauan tersebut, Wali Kota dr Susanti Dewayani SpA melihat langsung titik koordinat lahan yang akan disiapakan untuk TPU dengan luas lahan 4,1 Hektar, didampingi Plh Sekretaris Daerah (Sekda) Junaedi Sitanggang SSTP MSi, Kepala Dinas Sosial P3A Pardomuan Nasution, S.S, M.SP, Kadis PKP Christina Risfani Sidauruk, Plt Kepala Dinas PUTR Sofian Purba SSos, Kepala Bappeda Dedi Idris Harahap, Plt Kadisnaker Robert Sitanggang SSTP, Kepala Bidang Aset BPKD Alwi Andrian Lumban Gaol SSTP, dan beberapa pimpinan OPD lainnya seperti Kabag dan Camat dan Lurah di Kecamatan Siantar Sitalasari.

Wali Kota Pematang Siantar dr Susanti Dewayani SpA dalam peninjauan tersebut mengucapkan bahwa dengan luas lahan 4,1 Hektar ini sebagai jawaban atas makin menipisnya lahan perkuburan di beberapa lokasi perkuburan di Kota Pematang Siantar, alhamdulillah hari ini kita telah mendapatkan hasil dari Penantian kita yang kurang lebih sejak 20 tahun yang lalu mengenai pengadaan lahan pekuburan di Kota Pematang Siantar.

Lanjut Wali Kota dr Susanti Dewayani SpA mengatakan, bahwa lahan pekuburan Ini sebenarnya sudah menjadi agenda dari Pemerintah Kota Pematang Siantar kurang lebih sejak 20 tahun yang lalu, namun Pemerintah Kota terus melakukan upaya-upaya dengan maksimal agar dapat lahan baru lokasi yang nantinya akan dimanfaatkan sebagai Tempat Pemakaman Umum (TPU), sebap pengadaan dari lahan untuk TPU ini berawal dari tingginya angka kematian di Kota Pematang siantar yang makin lama semakin naik dari tahun 2022 ada sebanyak 1.453 orang yang meninggal dunia dan ini sudah menjadi masalah bagi Pemerintah kota Pematang Siantar, karena keterbatasan dari TPU yang ada.

Dalam kesempatan itu Wali Kota dr Susanti Dewayani SpA juga sedikit menceritakan kronologis tentang lahan seluas 4,1 Hektar ini di dapatkan, melihat dari tingginya angka masyarakat yang meninggal dan keterbatasan dari TPU yang ada, untuk itu melalui Dinas Sosial P3A pada tanggal 13 November 2023 mengajukan permohonan untuk penyediaan lahan TPU, kemudian dokumen perencanaan pengadaan TPU tersebut diusulkan dan dilengkapi disusun, dan selanjutnya adanya surat penawaran atas sebidang tanah seluas 4,1 Hektar oleh pemilik Ibu Tiur Parulian Siboro yang berada di Kelurahan Gurilla, Kecamatan Siantar Sitalasari dengan nilai penawaran 5 miliar 500 juta ketika itu, kemudian pihak Pemko melakukan penilaian KJPP dan hasil dari KJPP memberikan nilai 5 miliar 2 juta rupiah, sejak tanggal 18 Desember 2023.

Kemudian dengan koordinasi dan pembicaraan kita lebih lanjut antara Pemerintah Kota dengan pemilik Ibu Tiur Parulian Siboro akhirnya membuahkan kesepakatan pada tanggal 22 Desember 2023, dengan kesepakatan nilai tersebut adalah 5 miliar 2 juta rupiah sesuai dengan nilai dari KJPP, dan pada tanggal 27 Desember 2023 mulailah proses penetapan nilai ganti rugi sebesar 5 miliar 2 juta rupiah dan akhirnya sejumlah nilai tersebut sudah masuk ke rekening Ibu Tiur Parulian Siboro per tanggal 29 Desember 2023,

Maka dari itu Wali Kota dr Susanti Dewayani SpA memerintahkan kepada Dinas Sosial P3A agar dapat membuat Grand desain dan ada rapat koordinasi untuk lahan pekuburan tersebut dengan unit-unit terkait untuk segera melengkapi serta menyusun rencana supaya sarana prasarana ini dilengkapi dan secepatnya TPU ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat, pinta orang nomor satu di Kota Pematang Siantar.

Sementara itu, Plh Sekda Junaedi Sitanggang SSTP MSi mengatakan, lahan TPU nantinya akan dibagi untuk masyarakat Muslim dan Kristen. Oleh karena itu, diskusi dengan organisasi keagamaan akan dilakukan dalam waktu dekat. "Mungkin hadapnya nanti, luas per kuburan berapa, penataannya bagaimana, jalannya bagaimana. Ini akan kita diskusikan dengan tokoh agama," katanya.

Senada dengan Plh Sekda, Plt Kepala Dinas PUTR Sofian Purba SSos, mengatakan Pemerintah Kota Pematang Siantar akan mendesain lahan TPU layaknya ruang terbuka hijau, dan memiliki jangka panjang hingga 20-30 tahun ke depan. "Kita ingin mendesain bagaimana TPU ini tidak menciptakan kesan angker, justru sebaliknya. TPU ini akan memiliki taman, ruang terbuka hijau, dan dilengkapi sarana prasarananya, serta kalau bisa kita desain dengan nuansa religi rohani keagamaan" tutur Sofyan.

Terkait hal itu, sejumlah tokoh masyarakat yang ikut langsung ke lokasi, menyambut baik adanya TPU tersebut. Mereka mengaku  selama ini bingung mencari lokasi pemakaman, kata Tokoh masyarakat Muslimin Akbar bersama Hendra dan beberapa warga setempat menyampaikan, bahwa hari ini ternyata impian panjang hampir 23 tahun Harapan masyarakat kota Pematang siantar yang mendambakan TPU sudah terealisasi, dan mungkin secara teknisnya tadi cukup banyak yang harus di selesaikan dalam waktu singkat, untuk itu kami dari masyarakat mengharapkan percepatan lahan untuk TPU ini agar segera di selesaikan, dan kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Pematang Siantar terutama ibu Wali Kota dr Susanti Dewayani SpA yang selalu memperhatikan masyarakatnya.

Halaman:

Editor: M Roni


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah