Pesawat Tempur TNI AU Jatuh di Perkebunan Kentang Milik Warga di Pasuruan

- 16 November 2023, 16:59 WIB
Foto kondisi pesawat TNI AU yang jatuh di Pasuruan, Jawa Timur.
Foto kondisi pesawat TNI AU yang jatuh di Pasuruan, Jawa Timur. /Twitter (X)/

DETAKSUMUT.ID - Kabar buruk datang menimpa TNI Angkatan Udara. Dua pesawat tempur taktis EMB-314 Super Tucano TNI AU jatuh di areal pertanian warga, Desa Keduwung, Kecamatan Puspo, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur pada Kamis siang, 16 November 2023. Pesawat tersebut jatuh sekitar pukul 11.30 WIB.

Dua pesawat TNI AU yang jatuh itu diketahui masing-masing unit dengan nomor registrasi TT-3111 dan TT-3103.

Baca Juga: Dua Pesawat Tempur TNI AU jatuh di Pasuruan

Dikutip Antara, salah satu warga disana, Muhammad mengatakan lokasi jatuhnya pesawat tersebut berada di lereng pegunungan yang biasa digunakan warga bertani kentang.

"Lokasinya berada di lereng gunung, areal pertanian warga," katanya.

Sementara itu, Camat Puspo, Eddy Santoso membenarkan hal tersebut. Katanya, dari informasi yang didapatkan dari Kepala Desa Keduwung, Rupani, yang mengatakan pesawat jatuh di area perkebunan kentang warga.

Baca Juga: 7 Bulan Servis Laptop Tak Beres, Pengacara Mualimin Minta Bantuan Publik Cari Solihin Naim

"Tadi saya dikabari Pak Kades, kejadiannya sekitar pukul 11.30 WIB. Dan sekarang beliau dalam perjalanan menuju lokasi," katanya.

Ia mengatakan, lokasi jatuhnya pesawat TNI AU cukup susah untuk dilalui jalur kendaraan roda empat. Hal itu lantaran berada di ketinggian 1.500 meter di atas permukaan laut. Namun, saat ditanya apakah ada korban jiwa, Eddy belum bisa memastikannya.

"Belum tahu," katanya.

Baca Juga: PUSKAPP FISIP USU: OTT Anggota Bawaslu Medan Adalah Puncak Gunung Es Masalah Moral Penyelenggara Pemilu

Dia pun menyatakan pihak kepolisian sedang mencoba mencari lokasi jatuhnya pesawat tersebut.

Sebelumnya, Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo membenarkan insiden jatuhnya dua pesawat TNI AU itu.

"Betul (di Pasuruan, red.) dan ada dua (pesawat tempur)," kata Marsekal Fadjar.

Halaman:

Editor: Fauzaki Aulia

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah